Kukuhkan Pengurus Baru, PGB Didorong Tingkatkan Kompetensi Guru

Kudus, suaramerdeka-muria.com – Pusat guru Belajar (PGB) mengukuhkan pengurus periode 2023-2028 dan melaunching logo baru pada Sabtu (4/2) kemarin.

Dengan warna baru itu diharapkan dapat semakin meningkatkan inovasi dan kompetensi guru di Kudus.

Harapan itu turut diungkapkan Bupati Kudus HM Hartopo saat menghadiri pengukuhan yang digelar di gedung PGB Kudus. Dia mengatakan, kualitas guru yang baik tentunya dapat di breakdown ke siswa.

“Ini satu semangat dengan merdeka belajar. Bagaimana proses pembelajaran tidak monoton dan perlu adanya inovasi. Kami berharap ada karya yang nyata,” terang Hartopo.

Dia berharap dalam mengajar guru tidak sekadar memenuhi kewajiban namun dampak yang tampak harus diperhatikan dengan baik. Diharapkan pendidikan di Kudus dapat benar-benar memiliki kualitas yang baik.

“guru penggerak jangan hanya menggerakkan saja tapi harus riil dan komprehensif. Bagaimana merdeka belajar terwujud nyata,” tambahnya.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia Gagal di Fase Grup Piala Asia U20 2023 Padahal Tuan Rumah Piala Dunia U20

Baca Juga: Ini Deretan Juara Musabaqoh Ilmiyah Ponpes Kauman Karangturi Lasem

Sementara itu Elizabeth Lydia, progam officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation menilai jika PBG merupakan komunitas pembelajar yang sejak tahun 2018 mendapatkan pendampingan dari Djarum Foundation.

“guru memegang peran penting dalam mencetak generasi emas. Hal ini yang menjadi dasar Djarum Foundation memberikan pendampingan di PBG sehingga secara konsisten dapat meningkatkan kapasitas guru di Kabupaten Kudus,” tambahnya.

Dia menyebut jika Djarum Foundation Bhakti Pendidikan akan berupaya membantu, dan mendukung peningkatan kompetensi guru hebat di Kudus salah satunya melalui PGB.

Rizky Oktavian Saputra, Ketua pengelola progam PBG Kudus periode 2023-2028 menyebut dalam kepengurusan barunya dia berharap PGB dapat menjadi komunitas pembelajar yang konsisten dalam meningkatkan kompetensi guru.

“PGB secara konsisten akan menjadikan pelayanan rumah bagi guru. Sehingga peningkatan kompetensi di Kudus progresnya meningkat dan mampu berdampak pada peserta didik uang inovatif kreatif serta lebih baik dalam pembelajaran,” tandasnya.