Jepara,suaramerdeka-muria.com – Kaum muda, utamanya para pelajar diajak untuk ambil peran dalam pencegahan politik uang. Hal itu sebagai upaya turut menyukseskan hajat nasional Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang.
Dengan tidak terlibat praktik politik uang, sudah turut berperan dalam pelaksanaan pesta demokrasi secara baik.
"Cinta negeri harus dimulai sejak dini dan dari hal hal yang terlihat kecil. Misalnya, dengan ikut andil dalam demokrasi karena ditahun ini kita sudah dihadapkan pada tahun-tahun politik," kata Sekretaris Daerah Jepaar Edy Sujatmiko pada Safari Kebangsaan "Millenial Cinta Negeri" di Aula SMK Bakti Praja Jepara, Jl HOS Cokroaminoto, Kabupaten Jepara, Kamis (26/1).
Baca Juga: Pramuka Jepara Bentuk Saka Milenial Untuk Bantu Perangi Berita Hoaks
Kegiatan yang diikuti sekira 200 siswa SMK negeri dan swasta Jepara dihadiri Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara, Forkopimcam Jepara, serta Kepala SMK Bhakti Praja Boby Surya Kartika dan guru.
Seperti diketahui, pada 14 Februari 2024 akan diselenggarakan Pemilihan Umum untuk memililih Presiden dan Wakil Persiden, serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten Kota se-Indonesia.
Pemerintah juga menggelar Pemilihan Kepala Daerah Serentak se-Indonesia, 17 November 2024, untuk menentukan Gubernur/Wakil Gubernur, serta Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota.
Sekda mengatakan, salah satu wujud cinta pada bangsa adalah dengan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
"Jangan memilih hanya karena uang, tetapi harus diteliti kemampuan, karakter dan mampu mensejahterakan rakyat,” kata Edy.
Edy Sujatmiko menjelaskan, jika memberikan suara pada pemilu atas dasar imbalan uang artinya kita tidak cinta negeri, sebab kita sudah menggadaikan suara, sebab dari orang-orang yang memberikan uang pada pemilu pasti menginginkan uangnya kembali.
Ujungnya adalah korupsi.
"Jika memilih atas dasar imbalan uang yang rugi adalah kita dan akan menjadikan awal kerusakan bangsa,” tegas Edy.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jepara Lukito Sudi Asmara menyampaikan, tujuan diselenggarakan kegiatan Safari kebangsaan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan menambah pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dikalangan millenial.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan semakin bersemangat dalam belajar meraih cita-cita untuk membangun negeri," kata Lukito.
Artikel Terkait
MTs Tarbiyatul Banin Gelar Olimpiade Sains Nasional, Begini Cara Daftarnya
MAN 1 Jepara Kawal Siswanya Sampai Perguruan Tinggi
Matangkan Ilmu Falak, Siswa MA Salafiyah Kajen Jalani Praktik di Observatorium UIN Walisongo
Miris, Sekolah Rusak, Siswa Sekolah di Pati Ini Harus Belajar di Luar Kelas
Pramuka Jepara Bentuk Saka Milenial Untuk Bantu Perangi Berita Hoaks