Pramuka Jepara Bentuk Saka Milenial Untuk Bantu Perangi Berita Hoaks

"Kalau kita tidak bijak dalam mengelola informasi di era sekarang ini, justru akan memperkeruh dinamika di media sosial,"katanya.

Arif menambahkan, seringkali ditemukan berita-berita hoak dan ujaran kebencian di media sosial. Untuk itu, Saka Milenial yang baru saja dilantik harus menjadi garda terdepan dalam memerangi berita hoaks tersebut.

"Informasi saat ini tidak seperti air bah, tetapi sudah menjadi tsunami informasi. Kita harus menjadi elemen penting memberi edukasi dan keteladanan dalam memberikan informasi yang baik kepada masyarakat,"terangnya.

Sementara itu, Hesti Nugroho menyampaikan selamat dan sukses dilantiknya Saka Milenilal sebagai mitra teknologi informasi digital Kwarcab Jepara. Sasarannya adalah pelajar Pramuka SMA dan Mahasiswa, agar mereka cakap digital. Tujuannya untuk lebih berbudaya, beretika, dan savety digital.

Saka Milenial dibentuk sebagai wadah bagi anggota muda pramuka yang tertarik dalam teknologi informasi komunikasi. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak generasi muda untuk dapat bergabung, dan bersama-sama meningkatkan potensi diri dalam menghadapi era industri 4.0.

Dirinya mengajak para anggota Saka Milenial dalam menangkal berita bohong atau hoaks yang beredar di daerah melalui sosial media. Diharapkan, anggota Gerakan Pramuka mampu menjadi pelopor dalam penggunaan sosial media internet, sehingga teknologi informasi dapat digunakan dengan bijak dan bermanfaat.

“Potensi Saka Milenial sangat luar biasa, untuk menjadi pasukan khusus dalam menyampaikan informasi yang benar, sehingga dapat menangkal informasi hoak,"ujarnya.