Pati, suaramerdeka-muria.com - Sederet prestasi berbagai bidang yang diraih Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati juga diikuti prestasi bahasa asing.
Prestasi itu seperti diraih siswanya, Chiara Azarine Haldis.
Dia baru saja meraih
Chiara bersaing dengan 61 peserta dari MTs dan SMP se-Jateng dalam lomba pidato Bahasa Inggris bertema "Religion Moderation" tersebut. Kejuaraan digelar Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang pada 16 Desember.
Guru pembimbing Bahasa Inggris MTsN 1 Pati Muhyidin Setyo Utomo mengapresiasi semangat juang Chiara. Meskipun berlomba dalam kondisi kurang ideal, dia mampu menyelesaikannya dengan baik dan membawa pulang prestasi.
"Kondisi Chiara kurang fit dan sempat terjadi kendala listrik padam saat berlomba. Tetapi dia mampu mengatasi itu semua dan tetap bisa tampil maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut, guru yang akrab disapa Mr Didin ini menjelaskan, MTsN 1 Pati mengirim dua perwakilan dalam ajang tersebut. Mereka membawakan naskah pidato berudul "The Roleof Millenial in Religious Moderation dan Live Happily in The Middleof Diversity".
Baca Juga: 400 Atlet Ikuti Kejurprov Tenis Meja di Rembang
Baca Juga: Hore, 4.974 Buruh Tani Tembakau Rembang Terima BLT DBHCT
Sementara, Chiara mengaku baru kali pertama mengikuti lomba secara offline setelah pandemi Covid-19. Dia pun tak menyangka dapat meraih juara. Mengingat, dirinya mengaku tak mudah menghadapi tantangan berupa kepercayaan diri dan mental berbicara di depan publik.
"Sempat merasa tidak percaya diri karena peserta lain memiliki kemampuan yang bagus. Apalagi saya sedang kurang enak badan, sedang batuk sehingga harus bisa mengkontrol suara agar tetap stabil dan dapat tampil maksimal," ungkapnya.
Chiara bersama satu rekannya, Diera mendapat bimbingan intensif sebelum turun berkompetisi. Adapun materi yang diajarkan mengenai pelafalan, intonasi, ekspresi, dan pemahaman terhadap teks pidato.
"Biasanya latihan dimulai setelah kegiatan tahfidz dan pembiasaan keagamaan sampai jam istirahat. Kemudian dilanjutkan lagi setelah salat dzuhur setiap harinya," lanjutnya.
Chiara dan Diera menyampaikan terima kasih kepada pembimbing, guru, serta pegawai MTsN 1 Pati yang selalu memanjatkan doa untuk mereka.
Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak mengaku bangga atas prestasi bidang non-akademik anak didiknya yang semakin bersinar. Terlebih, dalam lomba itu Chiara menunjukkan bakat dalam berbahasa asing, yang merupakan salah satu program unggulan MTsN 1 Pati.
Artikel Terkait
Angkat Isu Toleransi, PWI Kudus Gelar Pameran Foto 'Bingkai Kota'
Jembatan Kali Wiso Jepara Resmi Dibuka : Bisa Mengurai Kemacetan Lho
Di Jepara, Indeks Kerawanan Pemilu Sedang, Hoax dan Sara Masih Mendominasi
Jepara Hari Ini : Pembeli Solar Ilegal Tertangkap di SPBU, Sopir Melarikan Diri
Hasil Piala AFF 2022 Kamboja vs Filipina : Kamboja Unggul Tiga Gol Namun Dibalas Gol Filipina
Hasil Kamboja vs Filipina di Piala AFF 2022 : Kamboja Menang, Warning Bagi Timnas Indonesia
Hasil Brunei Darussalam vs Thailand di Piala AFF2022 : Tiga Pemain Bintang Absen, Thailand Tetap Menang Telak
Klasemen Piala AFF 2022 Usai Thailand Menang Telak, Timnas Indonesia Di Urutan Ketiga