Pati, suaramerdeka-muria.com - Dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen menunjukkan prestasinya di tingkat nasional. Yakni lewat aplikasi buatan mereka yang diberi nama Saka instan.
Uniknya aplikasi dua santri itu dilengkapi dengan sisten Arficial Intelligence (AI). Berkat kemajuan tekhnologi tersebut, keduanya berhasil meraih prestasi di ajang bergengsi World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) pada Sabtu (17/12) hingga Minggu (18/12).
Prestasi itu berhasil ditorehkan oleh Dalla Noor Khoirussalaman dan Irkham Shaifi Cahyo Sasono. Siapa sangka aplikasi itu dibuat mereka agar tak terlalu lama mengantre saat jajan di kantin.
“aplikasi itu agar tujuannya mengurangi antrian dan lama waktu pemesanan. Belum lagi kalau memakan makanannya padahal waktu istirahat biasanya tidak terlaku lama,” terang Dalla.
Mereka mendapatkan silver medal pada kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 22 negara. Seperti dari Malaysia, Vietnam, Kazakhstan, Armenia dan Thailand.
Baca Juga: Ketitang Banjir Lagi hingga Bikin Pantura Tergenang, Begini Permintaan Warga
Baca Juga: Rembang Hari Ini : Proyek APBD Semrawut, Terancam Mangkrak dan Rekanan Terendus Tak Punya Modal
“Keunggulan aplikasi ini juga mampu merekomendasikan toko atau kantin perihal rambu-rambu dan masukan berdasarkan analisa dari transaksi penjualan di hari-hari sebelumnya,” tambah Mokh. Ikhwan, guru pembimbing kedua siswa tersebut.
Masrukhan selaku kepala Madrasah mengaku cukup bangga kepada siswa beserta para guru pembimbingnya yang telah berhasil meraih juara di ajang bergengsi tersebut.
Dia berharap prestasi itu bisa menjadi motivasi para siswa lainnya.
“Saya merasa bangga dan bahagia kepada mereka yang telah meraih prestasi dalam ajang lomba tingkat internasional yang telah diikuti oleh peserta didik dari beberapa negara. Kami juga sangat mengapresasi proses dan hasil yang mereka raih untuk madrasah ini,” tuturnya.
Selain kedua siswa tersebut, Ulil Albab dan Asrina Citra Hidayah yang juga siswa MA Salafiyah Kajen juga mendapatkan Bronze Medal di ajang tersebut. Mereka meraih prestasi lewat penelitian Saka Banana Gel.
Artikel Terkait
Rais Syuriyah PBNU KH Mohammad Nuh DEA : Hindari Kekerasan, Selesaikan Perbedaan Dengan Adu Pendapat
Jadwal Piala AFF 2022 : Kamboja vs Filipina Jadi Laga Pembuka, Timnas Indonesia Jadi Penonton
Piala AFF 2022 : Format Pertandingan dan Cara Penentuan Klasemen Akhir Grup, Timnas Indonesia Wajib Waspada
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 : Sandy Walsh Dicoret, Ini Penyebabnya
Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Boleh Disaksikan Penonton, Berikut Ini Daftar Harga Tiketnya
Rembang Sabet Lima Emas Kejurprov Wushu