SMPN 3 Pamotan Pamerkan Karya Siswa Hasil Kurikulum Merdeka, Ada Bunga Telang hingga Ecoprint

- Senin, 19 Desember 2022 | 05:48 WIB
Tamu undangan dalam pameran karya siswa SMPN 3 Pamotan mencicipi teh bunga telang karya siswa. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Tamu undangan dalam pameran karya siswa SMPN 3 Pamotan mencicipi teh bunga telang karya siswa. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

Rembang, suaramerdeka-muria.com – Sebagai tindak lanjut penerapan Kurikulum Merdeka, SMPN 3 Pamotan menggelar pameran karya siswa.

pameran digelar akhir pekan sebagai pungkasan pembelajaran semester ganjil 2022.

Selain berlatar belakang penerapan Kurikulum Merdeka, pameran ini juga merupakan bagian dari penguatan sebagai pelaksana sekolah penggerak jenjang SMP.

Dua tema diangkat dalam pameran karya siswa yaitu gaya hidup berkelanjutan dan suara demokrasi.

Kepala SMPN 3 Pamotan, Ngadiyono menyatakan, ada sejumlah karya siswa yang dipamerkan.

Karya tersebut antara lain adalah pameran unjuk Karya gelar seni meliputi hadroh tarian gambyong, vokal grup, senam profil pelajar Pancasila kolaborasi guru dan siswa.

“Selain itu ada vokal solo lagu daerah dan nasional. Peserta gebyar Karya dihadiri 350 orang meliputi semua siswa kelas 7, 8 dan 9. Hadir juga wali, komte sekolah, kepala SD/MI, Kepala Desa di sekitar sekolah, Forkopimka dan pengawas Dindikpora,” jelas Ngadiyono.

Baca Juga: 2 Gol Messi Dibalas 3 Gol Mbappe dan Hasil Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis Diakhiri Adu Penalti

Baca Juga: Proyek Taman Menara Hampir Rampung, Jalan Sunan Kudus Akan Jadi Satu Arah

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Srikandi SG Selenggarakan Bincang Santai Core Values AKHLAK Maksimalkan Potensi Diri

Ngadiyono mengungkapkan, kegiatan gebyar siswa merupakan unjuk Karya hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selama satu semester.

Arahnya adalah menerapkan nilai profil pelajar Pancasila meliputi beriman, bertakawa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif dan mandiri.

“Dalam tema gaya hidup berkelanjutan hasil Karya yang ditampilkan antara lain batik ecoprint yang ramah lingkungan, pot kapiler yang hemat air, kerajinan daur ulang ulang sampah, produksi teh bunga Telang,” imbuhnya.

Sementara itu Camat Pamotan Sarmadi menyatakan pengembangan siswa kreatif dan inovatif merupakan tindak lanjut dari program pemerintah.

“Saya berharap semua sekolah mengambil sisi postif setiap kebijakan yang dgulirkan pemerintah pusat dan kepala desa sekitar ikut membantu program sekolah,” tandas Sarmadi.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Contoh Teknologi Pendidikan Saat Ini

Senin, 20 Maret 2023 | 14:51 WIB
X