PATI, suaramerdeka-muria.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muhtar menyebut, keberadaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Jangkung memberi kontribusi penting bagi perkembangan Kabupaten Pati. Bahkan, dia mengatakan wisuda pertama perguruan tinggi tersebut berpengaruh pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kami bangga dengan wisuda pertama STAI Syekh Jangkung. Karena dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Pati," ujarnya saat mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam acara Wisuda Pertama STAI Syekh Jangkung di Hotel New Merdeka, akhir pekan lalu.
Dia juga menyatakan, STAI Syekh Jangkung merupakan perguruan tinggi yang khas. Mengingat, kampus yang berada di Kayen, Pati itu merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Pati yang membuka program studi (Prodi) Sejarah.
Sebanyak 49 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam mengikuti prosesi wisuda sekaligus pelepasan wisudawan. Dari jumlah tersebut, tiga mahasiswa berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik. Lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada satu jenjang pendidikan itu, diraih Istiqomah, Ulin Niswah, dan Yusril Afkar.
Selain itu, STAI Syekh Jangkung juga memberikan predikat cumlaude kepada tiga wisudawan. Mereka yakni Christina, Nor Rohmat, dan Nihayatul Himmah.
Baca Juga: Banjir Pati : Ketinggian Air di Desa Sinomwidodo Capai 2 Meter
Baca Juga: Banjir Sinomwidodo Pati Telan Korban Jiwa, Perempuan 60 Tahun Tewas Terjebak Air
Ketua STAI Syekh Jangkung Edy Supratno MHum menekankan kepada wisudawan untuk adaptif ketika terjun ke masyarakat. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, menurutnya penting dimiliki agar mudah berkiprah di masyarakat.
"Ketika terjun ke masyarakat pintar-pintarlah beradaptasi. Ibarat seorang turis sedang berwisata di sebuah negara yang sedang musim dingin, dia akan terancam mati kedinginan jika tidak beradaptasi," paparnya.
Sekretaris Kopertais Wilayah X Ruswan MA yang hadir dalam wisuda mengapresiasi kerja keras STAI Syekh Jangkung. Meskipun banyak keterbatasan, namun dia optimistis STAI Syekh Jangkung akan dapat maju dan berkembang karena tekad dan usaha yang kuat.
Artikel Terkait
Proyek APBD Langganan Molor, Dewan Sengketa Berikan Sentilan Pedas untuk DPRD Rembang
Tiga Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Todanan Blora, Seorang Belum Ditemukan
Diduga Akibat Hutan Gundul di Blora, Banjir Bandang Landa Pasar Jepon dan Sejumlah Desa di Kecamatan Bogorejo
FIFA Tidak Setuju Penggunaan Stadion GBK untuk Konser Musik : Bikin Rumput Stres
Hasil Australia vs Denmark : Pemenangnya Jumpa Tim Ini di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022