PATI, suaramerdeka-muria.com – Keong, seringkali menjadi musuh petani lantaran dinilai menjadi hama bagi sejumlah tanaman khususnya padi.
Namun di tangan sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pati, keong itu justru disulap menjadi pupuk dengan banyak manfaat.
Pupuk berbahan dasar keong mas itu diyakini dapat membantu produktivitas petani sekaligus menjaga lingkungan lantaran tidak menggunakan bahan kimia.
Temuan siswa SMP N 3 Pati itu juga turut mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan pada International Science and Invention Fair (ISIF) pada awal November ini. Mereka mendapatkan medali emas dan spesial award.
Pupuk dari keong emas itu dibuat oleh Alysia Putri Sugiharto, Galang Pandu Rifka Pratama, Nafis Al Rizal Rahman, Muhammad Jazilul Atho’ dan Achmad Khoirul Rozaq.
Nafis Al Rizal Rahman menceritakan, mereka terinspirasi membuat pupuk tersebut lantaran prihatin dengan banyaknya penggunaan pupuk kimia di masyarakat. Saat terjun ke lapangan mereka juga mendapati persoalan lain yakni munculnya hama keong saat musim penghujan.
“Rupanya populasi keong emas saat penghujan bisa begitu besar dan menjadi ancaman hama tersendiri bagi para petani,” terangnya.
Dari situ mereka pun mencoba penelitiannya. Mereka awalnya mengalami sejumlah kegagalan dan kendala dalam pembuatan pupuk tersebut. Hingga akhirnya ditemukan formulasi yang tepat.
Baca Juga: Perluas Sarana Ibadah, KSP Rukun Abdi Luhur Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid Al Husna
Artikel Terkait
Timnas Indonesia U20 Jumpa Calon Lawan di Piala Dunia U20 2023 di Turnamen di Spanyol
Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Jepara : Begini Kondisinya
Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Jepara : Bertemu Sang Ibu di Puskesmas, Begini Ceritanya
Piala Dunia U20 Mini Digelar di Spanyol : Timnas Indonesia U20 Ikut, Ini Jadwal Lengkap dan Siaran Langsungnya
Ketum PBNU Iringi Pemakaman Nyai Nafisah Sahal
Bolos Sekolah, Dua Pelajar Rembang Ditodong Arit di Atas Tronton, Begini Akhir Ceritanya