JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Sebanyak 10 ribu guru di Kabupaten Jepara turut dilibatkan dalam pengentasan anak tidak sekolah (ATS).
Pelibatan guru ini masuk dalam program 1 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 1 Anak Tidak Sekolah (ATS) yang di-launching oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di halaman kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahrga (Disdikpora) Jepara, Kamis (10/11/2022).
Edy Supriyanta menyampaikan, dengan program ini, para guru akan melakukan pendataan hingga pendampingan agar penaganan ATS di Jepara tuntas pada tahun 2024.
Berdasarkan Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2021 jumlah ATS di Jepara mencapai 17.065 anak.
Baca Juga: Enam Orang Terseret Arus Sungai Semelik Jepara, Satu Meninggal Dunia : Begini Kronologinya
Baca Juga: Siswa SMK Cordova Pati Pamerkan Aplikasi hingga Game Karya Siswa
Adapun pencarian sementara, baru sekitar 1.700 yang tercover dalam program penanganan.
''Kami ingin semua ATS ini terdeteksi, sehingga kita bisa lakukan pendampingan dan pengentasan segera,'' bebernya.
Selanjutnya, beber Edy, pada tahun 2023 nanti program 1 ASN 1 ATS juga akan diluncurkan.
Artikel Terkait
DPRD Jepara Perpanjang Waktu Pembahasan Ranperda Penyertaan Modal
TMMD di Jepara Resmi Ditutup, Ini Pesan Inspektorat Kodam IV Diponegoro
Siswa SMK Cordova Pati Pamerkan Aplikasi hingga Game Karya Siswa
Gerhana Bulan : Di Pati, Pelajar Gelar Nobar Sekaligus Bahan Penambah Wawasan
Tandatangan Presiden Jokowi Bikin Thailand, Vietnam dan Malaysia Ketar ketir di Piala AFF 2022 : Ada Apa?
Hasil Napak Tilas, Polres Pati Ditetapkan Lahir 5 Juli 1947
Kasus DBD Meningkat, RS PKU Aisyiah Jepara Tingkatkan Pelayanan
Ketua DPRD Jepara Dorong Perda Industri Mebel Diperbarui
Masih Ada Alsintan Yang Disalahgunakan
Investasi Terbesar di Jawa Tengah Ada di Jepara : Investor Asing Paling Tertarik