JEPARA,suaramerdeka-muria.com – Pada saat beribu ribu siswa kelas XII lainnya harus berfikir keras tahun depan nanti mau kuliah di mana, tiga siswa MAN 1 Jepara sudah ‘’nyicil ayem’’ (tenang-red).
Sebab, mereka sudah berhasil meraih kursi kuliah di perguruan unggulan Tahun 2023/2024 mendatang, di IPB University Bogor.
Mereka tergabung dalam Tim Karya Tulis Ilmiah Pelajar MAN 1 Jepara meraih juara 1 Lomba Karya Tulis Populer (LKIP) Pesta Sains Nasional yang diselenggarakan oleh Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), 22-23 Oktober 2022 di Bogor.
Baca Juga: Business Day, Cara Unik Siswa SD di Jepara Ini Peringati Maulid Nabi
Tim yang beranggotakan Dian Rahmad Reynaldi, Ulfi Auliyah Fihlis, dan Zahra Rafila Ainun Nasywa berhasil meyakinkan dewan juri dengan presentasi berjudul “Antimicrobial Packaging: Innovation Umbi Ganyang Starch (Canna Edulis Kerr) Based Bioplastics with Parijoto Fruit Extract (Medinilla Speciosa B.) as Inhibitor of Microorganism in Milkfish Fillets”.
Penelitian ini mengangkat ekstraksi tumbuhan Parijoto sebagai bioplastik yang ramah lingkungan dan mampu membunuh mikroorganisme parasit.
Atas keberhasilan tersebut, tim Bismillah ini meraih tiket emas (golden ticket) diterima di Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor tanpa tes untuk tahun akademik 2023’2024.
Ditemui di madrasah, Senin (24/10), Kepala MAN 1 Jepara Ah Rif’an menyatakan bersyukur dan bangga atas prestasi tim riset. Ia menyatakan keberhasilan ini adalah buah dari ketekunan siswa dan bimbingan guru yang berdedikasi tinggi.
“Selamat atas tiket emas yang diraih. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dan semoga prestasi yang diraih tim Bismillah dapat memicu siswa lainnya untuk mencetak prestasi di berbagai bidang, akademik dan non akademik. Madrasah selalu menyediakan sarana pendukung dan guru-guru pembimbing yang berkompeten,” ujar Rif’an.
Guru pembimbing Aushofin Hamidah menyatakan keberhasilan anak didiknya tidak lepas dari ketertarikan dunia sains, khususnya penelitian dan rasa ingin tahu yang tinggi.
“Modal utama untuk sukses adalah rasa ingin tahu tinggi, selain tentunya ketekunan”, ujar guru pengampu Kimia tersebut.
Dikatakan, anak-anak mempersiapkan diri dengan sangat serius. Ketika diberitahu panitia karya mereka lolos final, mereka berlatih presentasi intensif hampir setiap hari, selama 2 minggu.”
Rasa syukur dan bangga juga diungkapkan siswa.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka tim kami lolos ke final dan jadi juara. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung kami, khususnya kepala madrasah dan guru pembimbing” ujar Ulfi, anggota tim.
Artikel Terkait
Kabar Duka, Rektor dan Pendiri Universitas YPPI Rembang Meninggal Dunia
Giliran DPRD Jateng Ingatkan Pemkab Pati Tak Berlakukan Sekolah Lima Hari
PPK BEM FEB UNS Kembangkan UMKM Desa Karangturi Karanganyar
Siswi MAN 1 Rembang Kreasikan Tabo Manera
Business Day, Cara Unik Siswa SD di Jepara Ini Peringati Maulid Nabi
Pemkab Pati Uji Coba Sekolah Lima Hari, TPQ dan Madin Siap-Siap Ditinggalkan
MTsN 1 Rembang Gelar Sholawat Untuk Meningkatkan Gairah Belajar
Songsong Kurikulum Merdeka, SMPN 3 Pamotan Rintis Penerbitan Koran Sekolah