Suaramerdeka-muria.com – Guru agama dan pengawas pendidikan agama punya peluang mendapatkan beasiswa dari Kementerian Agama (Kemenag) RI tahun ini.
Kesempatan mendapatkan beasiswa ini juga bisa didapat oleh kalangan pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai Kementerian Agama.
“Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022 kemarin.
Anna menjelaskan, tema dari program ini adalah ‘Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan’.
Tujuannya adalah memberikan penguatan penguasaan teknologi bagi para penerima beasiswa untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern.
Ia mengungkapkan, ada dua indikator capaian pembelajaran yang diharapkan dari program ini.
Pertama adalah para peserta program memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan memanfaatkan kerangka kerja TPACK (Technology, Pedagogy, and Content Knowledge).
Baca Juga: Kabar Duka, Rektor dan Pendiri Universitas YPPI Rembang Meninggal Dunia
Artikel Terkait
Borong Juara, MTs Matholibul Huda Mlonggo Lanjut LT IV Kwarda Jateng
Kurikulum Merdeka Diterapkan, Siswa SMA 2 Pati Gelar Panen Karya
Kualifikasi Piala Asia U20 Belum Selesai : Timnas Indonesia Aman, 4 Tim Ini Berebut 2 Kuota Lolos
Posisi Thailand Kritis : Terancam Tak Lolos Piala Asia U20 2023, Tak Bisa Susul Timnas Indonesia
TPQ dan Madin Terancam, Pemkab Pati Diminta Tak Berlakukan Sekolah Lima Hari
Pj Bupati Pati Jamin Karier PNS Berkembang Tanpa Dihalangi
Persaingan Sengit Grup H Kualifikasi Piala Asia U20 2023 : Diprediksi Tak Ada Pesta Gol
25 Persen Jabatan Eselon II Pemkab Jepara Masih Diisi Plt