Baca Juga: Cari Sinyal TV Digital, Jangan Buang Perangkat Bekas, Antena dan Receiver Jadul Masih Bisa Dipakai
“Kita ingin Desa Sidomulyo ini menjadi percontohan, prototype, dalam satu kecamatan ada satu desa yang didampingi perguruan tinggi dalam hal ini IAIN Pekalongan,” harap bupati.
Upaya tersebut tentunya bersinergi dengan pemerintah desa untuk “keroyok” ramai-ramai mengatasi permaslahan di Sidomulyo yang sekarang tercatat sebagai desa miskin.
"Nantinya agar bisa kelaur dari kemiskinan," kata bupati yang juga kelahiran Kecamatan Banjarejo ini.
Baca Juga: Rutin Bercinta Bisa Tingkatkan Imunitas saat Pandemi, Masak Sih??
Rektor IAIN Pekalongan Zaenal Mustakim menyatakan, pihaknya siap mendukung Pemkab Blora dengan melakukan pendampingan di Desa Sidomulyo.
“Kita mencoba akan mengimplementasikan MoU yang kedua yaitu untuk penelitian dan pengabdian masyarakat. Kita akan membuat dua tim yang akan bertugas di Sidomulyo kalau bisa Agustus atau September ini diterjunkan, itu tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, " ungkapnya
Rencananya, untuk mahasiswa akan ada program kuliah kerja nyata (KKN) tematik di desa tersebut. Sedangkan untuk dosen akan melakukan pengabdian masyarakat. Rencananya pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Yang ini tidak akan cukup dalam satu tahun. Ini kita rencananya akan dua tiga tahun berturut-turut disana,” jelas rektor.
Artikel Terkait
Blora Usulkan Pelaksanaan TMMD Ditambah. Pertahun Enam Kali
Tak Bisa Berjualan, PKL di Blora Diberi Bantuan Sembako
Blora Targetkan 687.000 Vaksin Untuk Berbagai Kalangan
Karyawan Swalayan di Blora Mulai Divaksin
Patuhi Imbauan Ulama dan Umaro, Bupati Blora Salat Iduladha di Rumah
Blora Masuk Level 3 Perpanjangan PPKM, Artinya Apa Ya?