Sekaligus untuk menyerap masukan-masukan dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terkait untuk mematangkan rencana.
Sebelumnya, implementasi kerjasama di bidang pendidikan sudah mulai dilaksanakan.
“Sebagai bentuk tindak lanjut MoU Pemkab dengan Pak Rektor, kita sudah mewujudkan dalam bentuk konkret. Yang pertama, terkait penerimaan mahasiswa yang nanti akan kita fasilitasi bersama Pak Rektor juga. Supaya anak-anak Blora bisa kuliah di IAIN Pekalongan” ungkap Bupati Arief Rohman.
Baca Juga: Begini Jika Organisasi Wanita Gelar Doa Bersama, Kalimatnya Menyentuh Banget
Selain di bidang pendidikan, bupati berharap, agar IAIN Pekalongan juga dapat membimbing desa-desa yang ada di Kabupaten Blora agar desa bisa bangkit dan lebih maju.
Mengingat jumlah desa yang dikategorikan miskin di Blora terbilang cukup banyak.
Baca Juga: Puluhan CCTV Rusak, Dishub Pusing Tak Ada Anggaran Perawatan
“Selain beasiswa, kami ingin Pak Rektor, untuk bisa bimbing dan dibantu terkait pendampingan desa-desa yang ada di Blora. Kita ingin fokus, sebagai awal umpamanya disepakati dengan Desa sidomulyo, Kecamatan Banjarejo yang juga kampung halaman Pak Rektor,” tandas bupati.
Disampaikannya, Desa Sidomulyo merupakan pedesaan yang berada di daerah pinggiran hutan. Dalam catatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) maupun Dinas Sosial, Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa miskin.
Artikel Terkait
Blora Usulkan Pelaksanaan TMMD Ditambah. Pertahun Enam Kali
Tak Bisa Berjualan, PKL di Blora Diberi Bantuan Sembako
Blora Targetkan 687.000 Vaksin Untuk Berbagai Kalangan
Karyawan Swalayan di Blora Mulai Divaksin
Patuhi Imbauan Ulama dan Umaro, Bupati Blora Salat Iduladha di Rumah
Blora Masuk Level 3 Perpanjangan PPKM, Artinya Apa Ya?