Angkat Tradisi Lomban, SMPN 2 Tayu Raih Juara II FLS2N Kabupaten Pati

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:13 WIB
Siswa SMPN 2 Tayu berprestasi tingkat kabupaten. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Siswa SMPN 2 Tayu berprestasi tingkat kabupaten. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

PATI, suaramerdeka-muria.coo – Berkat ketertarikannya pada tradisi lomban, para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tayu berhasil meraih juara II dalam lomba kreatifitas musik tradisional pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Pati.

Mereka menafsirkan tema lomba “Pesona Wisata Indonesia” dengan membuat sajian pertunjukkan gamelan bertajuk “Wisata Lomban Kali Tayu” yang merupakan salah satu potensi wisata budaya di daerah terdekat di daerah Kecamatan Tayu.

Rupanya tafsir itulah yang kemudian membawa mereka menjadi salah satu juara di tingkat kabupaten.

Bahkan mereka berkesempatan untuk mewakili Pati melaju di tingkat provinsi.

Tim musik tradisional SMPN 2 Tayu itu dilatih oleh Sudiyono bersama dengan penata Gendhing Restu Budi Rahayu. Sedangkan siswa yang memainkan alat musik tradisional antara lain, Aura Keysa Ramadhani, Sheva Ardhiansyah, Tama Andista Khinalaya, Yusuf Setyawan, dan Laura Debi Alfina.

Pelatih tim musik tradisional SMPN 2 Tayu Sudiyono mengatakan, lomban merupakan tradisi khas masyarakat pesisir utara Jawa.

Baca Juga: Sejumlah OPD Diisi Plt, Bupati Kudus Lelang Terbuka Disiapkan

Baca Juga: Pengeroyokan di Rembang Terungkap, Pelaku di Bawah Umur Sembilan Anak, Baru Teridentifikasi Tujuh

Baca Juga: LPPM IAIN Kudus Gelar Academic Workshop, Milenial Muslim Dapat Bekal Pengembangan Literasi Berbahasa Inggris

Tak terkecuali bagi masyarakat Tayu dan sekitarnya, seperti Desa Sambiroto, Keboromo, dan Tayu.

Tradisi lomban berlangsung tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Beberapa hari sebelum tradisi Lomban, para nelayan menyiapkan alat dan perlengkapan untuk menyambut tradisi lomban, seperti mengecek kondisi perahu serta menghias perahu. Tepat sepekan setelah Idul Fitri, perahu telah siap digunakan untuk lomban dan dibariskan rapi dipinggir sungai Tayu," urainya.

Pada penampilan tim SMPN 2 Tayu di hadapan juri, lima penabuh yang tampil mengambarkan nelayan yang mempersiapkan alat dan perlengkapan untuk menyambut lomban kali Tayu.

Mereka mengenakan identitas khas nelayan berupa caping nelayan.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X