PPDB SMP di Kudus, Muncul Kendala Berkas Administrasi

- Rabu, 22 Juni 2022 | 19:07 WIB
Kabid Dikdas Disdikpora saat memantau pelaksanaan PPDB di SMP2 Kaliwungu. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Kabid Dikdas Disdikpora saat memantau pelaksanaan PPDB di SMP2 Kaliwungu. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

Kudus, suaramerdeka-muria.com – Penerimaan peserta didik baru (PPBD) untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) memasuki hari kedua pada Selasa (21/6) ini.

Sejumlah kendala pun sempat dilaporkan terjadi. Beruntung saat ini persoalan tersebut telah teratasi.

Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Moh Zubaedi mengungkapkan hal itu saat meninjau SMPN 2 Kaliwungu kemarin.

Dia mengatakan,pada hari pertama memang ditemukan kendala yakni kartu keluarga (KK) yang baru diubah setahun terakhir ini.

Baca Juga: Mengenal Sesar Muria, Patahan yang Bisa Picu Gempa 6,2 SR di Tujuh Kabupaten Jateng

“KK itu baru saja diganti karena ada perubahan data bukan karena perpindahan domisili. Jika karena perpindahan memang tidak diperbolehkan. Tapi ini kasusnya mereka sudah berdomisili lama di daerah tersebut tapi karena ada perubahan data jadi KKnya diperbaharui,” terangnya.

Terkait kendala itu, dia menyebut calon siswa bisa menuju ke sekolah yang dituju.

Pihak sekolah itulah yang nantinya memiliki akses untuk mengecek ke server Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Nantinya bisa dikroscek. Apakah karena perubahan data maupun perpindahan,” ujarnya.

Sementara itu dari pantauannya, dia mengatakan hampir semua sekolah saat ini telah terisi para pendaftar meskipun dengan jumlah yang berbeda-beda.

Dia memperkirakan pergerakan calon peserta didik akan terlihat pada Jumat (24/6) dan Sabtu (25/6) mendatang.

Baca Juga: Sapi Bermata Tiga dan Bermulut Dua Hebohkan Warga Blora

“Untuk sekolah favorit memang cenderung cukup besar animo pendafarnya,” tambahnya.

Sementara itu Ahmad Shofya Edi, kepala SMPN 2 Kaliwungu menyebut, sampai Selasa (21/6) pagi kemarin tercatat telah ada 102 orang yang mendaftar ke sekolahnya lewat jalur zonasi, 27 orang melalui jalur prestasi dan 25 orang mengikuti jalur afirmasi.

“Kalau kuota kami sebanyak 248 siswa untuk delapan rombongan belajar,” paparnya.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Contoh Teknologi Pendidikan Saat Ini

Senin, 20 Maret 2023 | 14:51 WIB
X