JEPARA, suaramermerdeka-muria.com - Kemajuan teknologi mampu diaplikasikan Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Jepara ke dalam berbagai bidang. Baik akademik, layanan umum, maupun keuangan.
Madrasah yang berlokasi di Desa Bawu, Kecaatan Batealit, Jepara ini berhasil mengakselerasi program digitalisasi madrasah dan resmi diluncurkan.
Peluncuran program Madrasah Digital ditandai dengan pemindaian sidik jari secara bersama-sama oleh Pj Bupati Jepara, Kakanwil Kemenag Jateng, dan Anggota Komisi VIII DPR RI, di Sport Center Madrasah, Kamis (9/6).
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta (sidik jari pelayanan umum), Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jateng Mustain Ahmad (sidik jari pelayanan akademik), Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid (sidik jari transparansi anggaran).
Ikut menyaksikan di atas panggung, Kepala Kantor Kemenag Jepara Muh Habib, Kepala MAN 1 Jepara Ahmad Rifan, dan Ketua Komite Madrasah Roisul Falah.
Kegiatan dihadiri Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmora, Kepala Dinsospermades Edy Marwoto, Sekretaris Disdikpora Ali Hidayat, unsur Forkopimcam Batealit, beserta Petinggi (Kepala Desa), Koordinator Satkordikcam Batealit.
Juga pejabat Kantor Kemenag Kabupaten Jepara, Kasubag TU, Kasi, Pengawas, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri (MIN,MTsN, dan MAN) di Kabupaten Jepara. Mitra didunia pendidikan juga diundang. Para Kepala MA, MTs, dan SMP.
Demikian juga, orang tua/wali murid program kelas unggulan) boarding, Pendidik, dan tenaga kependidikan, serta peserta perwakilan peserta didik MAN 1 Jepara.
PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta mengapresiasi seluruh jajaran MAN 1 Jepara dalam memberikan pelayanan lebih baik. Yaitu, senantiasa beradaptasi dengan merespons perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).