REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Pelaksanaan Pesantren Ramadan di SMKN 2 Rembang menitikberatkan pemberian materi menangkal radikalisme.
Siswa mendapatkan materi penguatan keagamaan setiap pagi sebelum masuk pembelajaran.
Baca Juga: Tahun Ini Perantau Pati di Jabodetabek Bakal Mudik Gratis Pakai Bus
Siswa berkumpul di masjid sekolah untuk bersama-sama membaca Al-Quran.
Selanjutnya siswa diberikan materi oleh guru Pendidikan Agama Isla (PAI) tentang pentingnya menangkal radikalisme.
Baca Juga: Sinta Aulia Pulang ke Rembang, Kapolri Pantau Kesehatannya
Ketua Rohis SMKN 2 Rembang, Usman menyatakan, pembekalan pemahaman Islam yang toleran perlu dilakukan sejak dini di lingkungan sekolah.
Siswa sekolahnya ditekankan bagaimana saling menghargai antara satu siswa dengan siswa lainnya.
Baca Juga: Terkait Pemberangkatan Haji Tahun Ini, Kemenag Pati Tunggu Pusat
“Kami tekankan kepada anak-anak, menolong, berekonomi dan bersosial tidak perlu memandang agama. Semua hal dilakukan atas dasar kemanusiaan. Kecuali, soal akidah yang harus dipegang sendiri-sendiri,” jelas Usman.
Usman menekankan, siswa muslim di sekolahnya wajib mengedepankan budaya toleransi.
Baca Juga: UMKM di Rembang Dibantu Pasarkan Produk Lewat Parsel Lebaran, Target Omzet Setengah Miliar
Mereka diharuskan berteman dan bersosialisasi bukan hanya sesama muslim, melainkan juga dengan non-muslim.
“Di sini ada lima siswa yang non-muslim. Siswa muslim kami tekankan budayakan toleransi. Berteman dan bersosial tolak ukurnya bukan agama. Kami saling menghormati. Harapannya, hal ini juga dibawa di lingkungan masyarakat,” kata dia.
Baca Juga: RTM Mulai Resah, Bantuan STB TV Digital Tak Kunjung Datang, Padahal Deadlinenya 30 April
Artikel Terkait
Artis Ivan Gunawan Serahkan Uang Sekoper Bayaran Brand Ambassador Investasi Bodong Robot Trading DNA Pro
Klub Liga 3 yang Menggaji Pemain Rp 250 Ribu/Tahun Hutang Diduga Pekanbaru United FC Milik Herman Dzumafo?
Nekat Fasilitasi Lelaki Malam Ngerom Saat Ramadan, Dua Kafe Karaoke Disegel
Bawaslu Ajak Disabilitas Tingkatkan Partisipasi Pengawasan
Jalur Pantura Rembang Timur Merayap, Ini Penyebabnya