Pasalnya, akan sangat menyakitkan bagi para guru honorer bila mereka turut dihapus.
“Posisi mereka cukup penting ditengah masih kurangnya jumlah guru. Mereka kan juga turut mencerdaskan anak-anak, kasihan mereka kalau nanti ikut dihapus pekerjaannya,” katanya.
Di Kabupaten Kudus, ada ratusan guru honorer di berbagai jenjang pendidikan. Mereka, bisa saja didorong untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, namun tentu tidak semua bisa lolos dengan mudah.
“Ya akhirnya nanti kasihan mereka, kami benar berharap mereka tidak masuk kategori honorer yang dihapus,” katanya.
Artikel Terkait
Juara Mengajar Nasional, Guru Honorer SMA 1 Jakenan Pati Diundang Menteri Keuangan
Guru Smansara Borong Juara Menyanyi PGRI
Guru Harus Menjadi Agen Perubahan
Sekolah Rusak, Guru dan Siswa SDN 2 Klaling Ketar-Ketir Jalani PTM