KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Dr Waryono Abdul Ghofur MAg didampingi Rektor, Para Wakil Rektor, serta Kabiro AUAK dan me-launching Sekolah Akuntansi Pesantren di Aula lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Kudus.
Waryono mengapresiasi adanya Sekolah Akuntansi untuk Pesantren ini.
Ia menyatakan optimis bahwa kedepan pesantren akan lebih bagus dalam konteks keuangan.
Menurutnya pondok pesantren sudah memiliki banyak modal untuk pertanggungjawaban, tapi dalam praktik keuangan yang modern, sebagian pontren baru memasuki hal tersebut.
Baca Juga: Pura Group Teken MoU dengan PT Pos
''Melalui ini mudah-mudahan pontren kedepan akan lebih cepat dalam merespon sekaligus melakukan akselerasi diri dalam persoalan-persoalan keuangan” harapnya.
Waryono berharap dengan mengikuti acara ini para santri memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi. Sehingga santri bukan hanya pintar ngaji tapi juga mengetahui bagaimana dalam memberikan pertanggungjawaban.
Waryono juga memberikan penguatan moderasi beragama khususnya bagi pesantren mahasiswa Ma'had Al- Jam'iyah. Dia menghendaki
para santri mampu memanfaatkan teknologi yang ada dengan menyebarkan Islam yang wasathiyah.
Artikel Terkait
IAIN Pekalongan Ekspansi ke Blora, Masyarakat Desa Dibikin Sejahtera. Bagaimana Caranya ya?
Tingkatkan Daya Saing Daerah, IAIN Kudus dan Pemkab Jepara Jalin Kerja Sama
Tingkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, IAIN Kudus Kembali Bersinergi Dengan Pemkab Kudus
Lewat Ular Tangga Raksasa, Mahasiswa IAIN Kudus Kenalkan Anak Moderasi Beragama
Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Bersih Mushala, Biar Jamaah Betah
LPPM IAIN Kudus Tawarkan Pengembangan Kopi Muria
IAIN Kudus Gelar Wisuda Tatap Muka, 679 Orang Wisudawan Hadir, Prokes Diperketat