REMBANG, suaramerdeka-muria.com - SMK Nahdlatul Ulama (NU) Lasem resmi melaunching Bengkel Teaching Factory Teknik Otomotif, Senin (6/12).
Bekerjasama dengan PT. Nasmoco Pati, peresmian dilakukan di aula SMK NU dan ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Abdul Hafidz dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam menjalin kerja sama harus menguntungkan kedua belah pihak.
Sedangkan keuntungannya tersebut harus dilakukan terperinci.
Menurut Hafidz, jika tujuan dari kerja sama tersebut untuk membentuk kemandirian bagi siswa itu sangat bagus.
Baca Juga: Suma Novendi Terpilih Lagi Menjadi Ketua DPC Hiswana Migas Pati
Dengan menerapkan ilmu yang didapat dari sekolah siswa bisa berlatih melakukan praktik.
Pihaknya mewanti-wanti agar keuntungan dari kerja sama tersebut jangan sampai mengganggu siswa dalam menempuh pendidikan.
Sebab, jika siswa mendapatkan penghasilan dari adanya Bengkel Teaching Factory dikhawatirkan akan jadi malas belajar.
"Biasanya anak sekolah kalau sudah dapat uang itu jadi malas-malasan untuk sekolah. Jadi makanya harus ada garis pembatas, jangan sampai anak masuk di wilayah keuangan dari keuntungan kerja sama PT. Nasmoco dan SMK," terangnya.
Bupati Hafidz memaparkan, pendidikan vokasi jelas memberi keuntungan dari sisi produktivitas siswa dalam bidang otomotif.
Untuk mendukung kerja sama yang sudah terjalin, pihaknya akan mengintruksikan agar mobil plat merah melakukan service di bengkel SMK NU Lasem.
Baca Juga: Beras Cadangan Pangan Dikeluarkan, Lansia Ikut Vaksinasi Akan Dapat Sembako
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK NU Lasem Arif Dimyati mengatakan, kerja sama dengan PT. Nasmoco dilatarbelakangi adanya industri di sekolah.
Artikel Terkait
Bupati Pati Ajak Anak Muda Tidak Takut Jadi Pengusaha
Hutan Muria Rusak, Kagama Adakan Reboisasi Bersama Ganjar
Persiku Junior Ditarget Berprestasi di Piala Soeratin
Beras Cadangan Pangan Dikeluarkan, Lansia Ikut Vaksinasi Akan Dapat Sembako
Cucu Mbah Moen Jabat Sekretaris DPC PPP Rembang