REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Gebrakan langsung dilakukan oleh SMPN 2 Rembang setelah diizinkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Mereka langsung menggelar pameran dan workshop literasi.
Puluhan buku yang merupakan karya dari siswa pada kegiatan sebelumnya dipamerkan.
Salah satu tujuan pameran dan workshop literasi adalah menggali potensi siswa setelah nyaris 2 tahun hanya melaksanakan pembelajaran daring.
Targetnya setelah workshop, setiap peserta bisa menghasilkan setidaknya satu karya tulisan jurnalistik.
Baca Juga: Keren..! Dalang Cilik Jaduk Pentaskan Gatotkoco Winisuda Sambut HUT Kudus
Dalam workshop dan pameran literasi tersebut, turut dipamerkan puluhan buku karya siswa SMPN 2 Rembang.
Buku-buku tersebut kebanyakan bergenre sastra dan sudah memiliki Internasional Standard Book Number (ISBN).
Materi workshop adalah penulisan berita ringan untuk kalangan pelajar.
Sebanyak 45 siswa menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Artikel Terkait
Siswa dan Guru Kolaborasi, SMPN 2 Rembang Sukses Produksi Teh Daun Kelor dan Pupuk Organik
PTM Terbatas Dimulai, Sekolah Wajib Siapkan Satgas Khusus
Masih Ada Sekolah Ambruk, Ketua DPRD Kudus Sebut Kinerja Disdikpora Lemah
Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Diklaim Aman, Ujian Siswa Digelar Langsung Terbatas
Sekolah Direnovasi, Siswa SD di Kudus ini Numpang Ujian PTS di Rumah Warga