Bupati lantas menyontohkan untuk MoU dengan UNY Yogyakarta, pihaknya menggagas adanya Kampung UNY di Kabupaten Blora.
Yakni desa yang potensinya bagus namun belum tergarap maksimal akan didampingi langsung oleh UNY menjadi desa unggulan.
Baca Juga: Waspada!! Siswa Sekolah di Blora Jadi Sasaran Peredaran Obat Penenang, Buktinya Sudah Ada
Adapun MoU dengan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, bupati ingin agar potensi pertanian dan perkebunan di Blora bisa tertata dan tergarap dengan maksimal mengingat mayoritas masyarakat Blora bermatapencaharian sebagai petani.
‘’Melalui MoU inilah, nantinya kita akan kerjasamakan model pendampingan pengembangan potensi pertanian dan perkebunan. Kita pilih desa yang siap untuk menjadi pilot project sehingga ketika berhasil tinggal direplikasikan ke desa-desa lainnya,” kata bupati.
Selanjutnya dengan STISIP Kartika Bangsa, pihaknya ingin perguruan tinggi ini bisa membuka kelas jauh perkuliahan di Blora dengan program beasiswa untuk meningkatkan kualitas SDM.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Polwan Polres Blora Bagikan Bantuan Paket Sembako
Sedangkan MoU dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, bupati ingin potensi geologi Kabupaten Blora yang sangat besar dapat ditata menjadi Geoheritage dan Geopark kelas nasional menuju kelas dunia.
‘’UPN ini ahlinya geologi, dan Blora punya banyak potensi geologi yang belum tergarap maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Selain itu, Blora-Cepu juga cocok menjadi pusat studi perminyakan Indonesia,’’ tandas Bupati H Arief Rohman.***
Artikel Terkait
IAIN Pekalongan Ekspansi ke Blora, Masyarakat Desa Dibikin Sejahtera. Bagaimana Caranya ya?
Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho, Isi Waktu Luang dengan Memijahkan Ikan Koi hingga Menangkar Burung
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin, Dulu Angon Wedus, Belajar Bahasa Inggris Hanya Lewat Kaset