Jalin Kerja Sama Riset Internasional, UMK Gandeng Lima Universitas Internasional

- Jumat, 17 Maret 2023 | 05:56 WIB
Rektor UMK, Darsono memberikan cinderamata kepada perwakilan salah satu Perguruan Tinggi di Kuta, Bali Sabtu (11/3) lalu. (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)
Rektor UMK, Darsono memberikan cinderamata kepada perwakilan salah satu Perguruan Tinggi di Kuta, Bali Sabtu (11/3) lalu. (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)

Kudus, suaramerdeka-muria.com - Peningkatan riset skala internasional terus dikebut oleh Universitas Muria Kudus (UMK).

Terdapat lima universitas luar negeri digandeng oleh pihak kampus untuk mendukung proses ini.

Kerjasama tersebut terjalin setelah pihak UMK menandatangani MoU dengan kelima universitas dalam Workshop dan FGD di Kuta, Bali Sabtu (11/3) lalu.

Penandatanganan kesepakatan disebutkan akan fokus pada ranah kerjasama akademik.

Rektor UMK, Darsono mengatakan kelima universitas datang dari dua negara. Dua universitas berasal dari negara India dan tiga berasal dari universitas asal negara Uzbekistan.

Universitas dari India yang terlibat yakni Easten Institute for Integrated Learning in Management (EIILM) dan Centre for Victimological Research and RV University. Sedangkan dari Uzbekistan yakni Tashkent State Transport University Uzbekistan, University of Economic and Pedagogy Uzbekistan, serta Kimyo International University of Tashkent Uzbekistan.

Baca Juga: Stok Pupuk Bersubsidi di Pati Dipastikan Aman

Baca Juga: Dispertan Siapkan 67 Ton Bantuan Benih Padi untuk Petani Korban Banjir

“Lingkup kerjasama kegiatan ini bisa meliputi pertukaran mahasiswa, konferensi internasional bersama, seminar, workshop, penelitian dan publikasi,” terangnya belum lama ini.

Darsono melanjutkan juga poin lain yang dibahas dalam kerjasama universitas ketiga negara tersebut. Mulai pertukaran dosen maupun mahasiswa, join riset, join publikasi, serta seminar akademik turut serta dalam pembahasan tersebut.

Ketua Lembaga Informasi Komunikasi dan Kerjasama (LINFOKOM) UMK Syafiul Muzid, mengatakan kerjasama yang dijalin merupakan kesempatan baik. Apalagi, lanjut Muzid selama ini pihaknya belum mempunyai jejaring ke Inda dan Uzbekistan.

"Peluang baik bagi kita. Seperti kata peribahasa lama, sekali dayung dua tiga pulau terlewati," terangnya pada Kamis (16/3).

Muzid menambahkan kerjasama dengan India dan Uzbekistan juga melengkapi kerjasama skala internasional lain yang sedang digalakkan. Disebutkan olehnya UMK kini sudah berpartner dengan tujuh negara di wilayah Asean.

"Perguruan tinggi dari Malaysia, Thailand, Philipina hingga Georgia juga sudah terlibat dalam proyek kerjasama internasional kami ini, " katanya.

Kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dari pelbagai negara bahkan disebutkan oleh Muzid sudah berjalan. Hasil itu disebutkan oleh Muzid berupa adanya mahasiswa Philipina yang akan melakukan studi di kota kretek.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Contoh Teknologi Pendidikan Saat Ini

Senin, 20 Maret 2023 | 14:51 WIB
X