Oleh : Mursidi, S. St. Pi *)
OPINI, Suaramerdeka-muria.com - Pendidikan guru penggerak untuk calon guru penggerak (CGP) angkatan 6 Kabupaten Rembang telah melalui proses pembelajaran panjang melalui pembelajaran daring bersama fasilitator dan Instruktur maupun melalui luring bersama pengajar praktik melalui pendampingan individu dan lokakarya.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh para calon guru penggerak sebagai agen perubahan di sekolah yang dapat meningkatkan proses pembelajaran yang berpusat pada pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
Untuk itu calon guru penggerak harus mampu berperan sebagai pemimpin pembelajaran dan Selalu merefleksikan perubahan diri yang bermakna dan berdampak di sekolahnya.
Salah satu kegiatan yang melatih kemampuan calon guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran dan agen perubahan pembelajaran dengan melakukan pendampingan kepada calon guru penggerak.
Di awal bulan ramadhan 144 H pendampingan individu ke 6 merupakan pendampingan terakhir selama program Guru penggerak dilaksanakan. Kegiatan Pendampingan Individu 6 CGP Angkatan 6 Kabupaten Rembang di laksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 s.d 31 Maret 2023.
Baca Juga: Masih Ada Keterbatasan Akses Disabilitas Saat Pemilu
Baca Juga: Menghapus Trauma ‘Susah’ Sebagai Upaya Peningkatan Minat Belajar Fisika
Dalam pendampingan Individu 6 ini mengusung tema”Refleksi Perubahan diri dan Dampak Pendidikan” adapun fokus pendampingan individu 6 adalah Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360), Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan.
Selanjutnya diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi, Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah, Persiapan panen hasil belajar dan Penilaian Refleksi CGP dan Dokumentasi pemetaan aset secara kolaboratif.
Mursidi, S.St.Pi Salah satu penggajar praktik angkatan 6 Kabupaten Rembang mengatakan bahwa guru penggerak harus mampu memberikan dampak perubahan yang nyata di sekolahnya, jangan sampai program yang begitu baik ini tidak bisa meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan yang baik terhadap peserta didik.
Sekolah yang memiliki guru penggerak tetapi ternyata lingkungan belajarnya tidak memberikan kenyamanan bagi peserta didik ataupun warga sekolahnya.
Sebagai Pengajar Praktik sayapun berharap ilmu yang didapat selama kegiatan pendidikan guru penggerak ini harus dapat di aplikasikan dan diterapkan di sekolah masing-masing calon guru penggerak, agar dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan khususnya di sekolah CGP dan umumnya di kabupaten Rembang.
Setelah pengajar praktik melakukan penjelasan pendampingan individu 6 dengan kegiatan awal pendampingan antara lain Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan, Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir.
Baca Juga: Strategi Self Regulated Learning Sebagai Upaya Mengurangi Kecurangan
Artikel Terkait
Menggagas Pengelolaan CSR yang Lebih Baik
Lasem Kota Pusaka 'Toleransi', Laboratorium Pendidikan Pancasila
Peer Counseling Cara Jitu Mengatasi Body Image
Melatih Kecerdasan Aktor dengan Permainan Kata Berantai
ASN (GURU) HARUS MAMPU MELAYANI DENGAN TEKNOLOGI
Kisah Sukses UMKM Yomakan Tembus Supermarket dan Siap Ekspor
Peran Perempuan dalam Meningkatkan Pendidikan Islam
14 Proyek Gagal 2022 Kembali Dianggarkan, Nilainya Capai Rp 41,1 Miliar, Ada Jalan Slamet Riyadi
Razia Ramadan di Pati, Puluhan Botol Miras Diamankan dari Dua Kecamatan
Banyak Jalan Rusak, Ketua DPRD Jepara Minta Perbaikan Jalan Dilaksanakan Sebelum Lebaran
Jadi Kawasan Konservasi. Warga Tak Boleh Akses Zona Inti Perairan Pulau Panjang
Klasemen dan Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa (EURO 2024) : Ada Jadwal Laga Terakhir di Bulan Ramadan