Jaring Atlet Bulutangkis, Siswa di Kudus Dilatih 'Sarapan' Raket

- Rabu, 18 Januari 2023 | 18:49 WIB
Siswa SD di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus diajari teknik dasar bermain bulutangkis, Rabu (18/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)
Siswa SD di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus diajari teknik dasar bermain bulutangkis, Rabu (18/1). (suaramerdeka-muria.com/dok)

Kudus,suaramerdeka-muria.com – Pengkab PBSI Kabupaten Kudus kenalkan bulutangkis ke siswa SD di pinggiran Kabupaten Kudus. Ketua Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan, pihaknya menggelar Coaching Clinic untuk siswa SD akan semakin banyak yang menggemari badminton.

Yuni mengatakan, kegiatan coaching clining digelar di SDN 1 Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (18/1).

“Ada sebanyak 55 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Gebog yang ikut pelatihan singkat ini. Dari Coaching Clinic ini diharapkan para siswa memahami teknik dasar bulutangkis dan akan dilanjutkan oleh pihak sekolah,” katanya.

Baca Juga: PBSI Jawa Tengah Gagas Kejuaraan Bulutangkis Jateng Masters, Pertemukan Juara Daerah

Para siswa yang mengikuti pelatihan itu berasal dari siswa SD 2 Padurenan, SD 2 Kedungsari, SD 8 Gondosari, dan SD 3 Klumpit. Lalu, ada juga SD 1 Padurenan, SD 3 Besito, SD 5 Rahtawu, dan sekolah lainnya.

Mereka diajari teknik pukulan forehand dan backhand menggunakan tangan kosong terlebih dahulu serta menggunakan balon.

Setelah terbiasa, siswa diperbolehkan menggunakan raket. Pelatih menggunakan balon sebagai pengganti shuttlecock. Setelah anak-anak mahir, mereka baru dilatih memukul dengan shuttlecock.

“Kegiatan hari ini merupakan agenda Pengkab PBSI Kudus. Tujuanya agar pembinaan merata,” kata Yuni.

Yuni menambahkan, Coaching Clinic yang dilakukan hari ini sebagai jalur dasar pembinaan bagi siswa agar mengenal dan menyukai bulutangkis. Sehingga terbentuk pembinaan yang berkelanjutan.

"Semoga tidak berhenti di sini saja, tetapi dapat berkelanjutan. Dan harapan kami di tiap-tiap sekolah ada ekstrakurikuler bulutangkis," terangnya.

Sutiyono, Korwil Kecamatan Gebog mengatakan, pembinaan bulutangkis sejak dini memang perlu. Bahkan dia menyampaikan, setiap hari siswa harus sarapan raket.

"Sarapan raket itu maksudnya siswa harus berlatih bulutangkis setiap hari. Supaya anak-anak terbiasa," katanya, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut, Sutiyono mengaku bangga dan senang dengan adanya Coaching Clinic. Bahkan dirinya sudah menantikan hal ini sejak lama.

"Program Coaching Clinic dari PBSI Kudus ini sudah kami harapkan sejak dulu. Harapan kami semoga Coaching Clinic ini dapat membangkitkan semangat berlatih bulutangkis dan nantinya dapat berprestasi," katanya.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Porprov Jateng 2023, Pati Siapkan 1.200 Kamar Hotel

Sabtu, 21 Januari 2023 | 05:52 WIB

Ratusan Pesilat Muda Incar Gelar UMKU Cup III

Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:23 WIB

Pelti Minta Lapangan Karesidenan Dikelola Pemkab Pati

Rabu, 14 Desember 2022 | 08:07 WIB
X