Kudus,suaramerdeka-muria.com – Pengkab PBSI Kabupaten Kudus kenalkan bulutangkis ke siswa SD di pinggiran Kabupaten Kudus. Ketua Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan, pihaknya menggelar Coaching Clinic untuk siswa SD akan semakin banyak yang menggemari badminton.
Yuni mengatakan, kegiatan coaching clining digelar di SDN 1 Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Rabu (18/1).
“Ada sebanyak 55 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Gebog yang ikut pelatihan singkat ini. Dari Coaching Clinic ini diharapkan para siswa memahami teknik dasar bulutangkis dan akan dilanjutkan oleh pihak sekolah,” katanya.
Baca Juga: PBSI Jawa Tengah Gagas Kejuaraan Bulutangkis Jateng Masters, Pertemukan Juara Daerah
Para siswa yang mengikuti pelatihan itu berasal dari siswa SD 2 Padurenan, SD 2 Kedungsari, SD 8 Gondosari, dan SD 3 Klumpit. Lalu, ada juga SD 1 Padurenan, SD 3 Besito, SD 5 Rahtawu, dan sekolah lainnya.
Mereka diajari teknik pukulan forehand dan backhand menggunakan tangan kosong terlebih dahulu serta menggunakan balon.
Setelah terbiasa, siswa diperbolehkan menggunakan raket. Pelatih menggunakan balon sebagai pengganti shuttlecock. Setelah anak-anak mahir, mereka baru dilatih memukul dengan shuttlecock.
“Kegiatan hari ini merupakan agenda Pengkab PBSI Kudus. Tujuanya agar pembinaan merata,” kata Yuni.
Yuni menambahkan, Coaching Clinic yang dilakukan hari ini sebagai jalur dasar pembinaan bagi siswa agar mengenal dan menyukai bulutangkis. Sehingga terbentuk pembinaan yang berkelanjutan.
"Semoga tidak berhenti di sini saja, tetapi dapat berkelanjutan. Dan harapan kami di tiap-tiap sekolah ada ekstrakurikuler bulutangkis," terangnya.
Sutiyono, Korwil Kecamatan Gebog mengatakan, pembinaan bulutangkis sejak dini memang perlu. Bahkan dia menyampaikan, setiap hari siswa harus sarapan raket.
"Sarapan raket itu maksudnya siswa harus berlatih bulutangkis setiap hari. Supaya anak-anak terbiasa," katanya, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut, Sutiyono mengaku bangga dan senang dengan adanya Coaching Clinic. Bahkan dirinya sudah menantikan hal ini sejak lama.
"Program Coaching Clinic dari PBSI Kudus ini sudah kami harapkan sejak dulu. Harapan kami semoga Coaching Clinic ini dapat membangkitkan semangat berlatih bulutangkis dan nantinya dapat berprestasi," katanya.
Artikel Terkait
Yuni Kartika Terpilih jadi Ketua PBSI Kudus
Pramel Dicoret Karena Tak Dipanggil Tes Kesehatan PBSI? PB Djarum : Tunggu Saja
Misi Cari Bakat Tersembunyi Yuni Kartika Tangani PBSI Kudus
Mahasiswa PBSI Panggungkan Novel “Cantik itu Luka”
PBSI Jawa Tengah Gagas Kejuaraan Bulutangkis Jateng Masters, Pertemukan Juara Daerah