Pati, suaramerdeka-muria.com - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Lawn tenis Indonesia (PELTI) Pati mengharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat mendukung tempat pertandingan tenis di Pati. Salah satunya dengan memberikan keleluasaan kepada Pemkab Pati untuk mengelola lapangan tenis di kantor eks-Karesidenan Pati, yang kini menjadi kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jateng.
Demikian disampaikan Ketua Pengkab PELTI Pati Joni Kurnianto seusai menutup Kejuaraan tenis lapangan Bupati Cup XX Kabupaten Pati 2022 di lapangan Karesidenan, Minggu (11/12) petang. Kejuaraan tersebut diikuti atlet yunior hingga veteran yang turun dalam delapan nomor pertandingan.
"Setiap pertandingan resmi kami selalu menggunakan lapangan Karesidenan. lapangan ini sangat layak dari berbagai sisi, sehingga kami sangat memerlukan. Tetapi Pemkab Pati tidak dapat melakukan perawatan karena terkendala statusnya milik Pemprov Jateng," ujarnya.
Joni mengharapkan, Pemprov Jateng dapat meminjam pakaikan atau istilah lain kepada Pemkab Pati agar dapat dianggarkan perawatannya. Sekaligus digunakan untuk memfasilitasi pengembangan tenis di Pati.
Baca Juga: GMNI Kota Semarang Turun Bantu Korban Banjir Pati
Baca Juga: Hasil Argentina vs Krosia di Semifinal Piala Dunia 2022 Antarkan Akhiri Petualangan Ivana Knoll
Pada kejuaraan tenis kali ini, PELTI Pati harus berpacu dengan waktu karena lampu lapangan padam. Selain itu, cat lapangan maupun tembok juga pudar, termasuk fasilitas pendukung seperti toilet dan tempat penonton yang perlu pembenahan.
"Kalau bisa dipinjam pakaikan Pemkab Pati sehingga dapat dibenahi. Karena, tenis di Pati sedang berkembang dan banyak meraih prestasi sehingga membutuhkan dukungan fasilitas yang representatif," tandasnya.
Paling tidak, kata dia, PELTI Pati menggelar tiga kejuaraan resmi dalam setahun. Selain Kejuaraan tenis Bupati Cup, pihaknya juga rutin menggelar event level nasional, Yunior Open dan Senior Open.
Kejuaraan tenis lapangan Bupati Cup XX Kabupaten Pati 2022 yang berlangsung pada 9-11 Desember itu, diikuti lebih dari 200 atlet. Mereka turun dalam lima nomor ganda putra, yakni prestasi, KU 120, KU 110, KU 100, dan KU 90. Selain itu, dibuka nomor tunggal putra KU 16, tunggal putri KU 16, dan ganda putri umum.
"Alhamdulillah, peserta semakin banyak dibanding kejuaraan tahun sebelumnya dan berganti-ganti atletnya. Kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan dan memotivasi atlet Pati. Termasuk lebih memasyarakatkan tenis," paparnya.
Artikel Terkait
Akhir Tahun, Serapan Pupuk per Kecamatan Berbeda, Begini Kebijakan Dinas Pertanian Rembang
BRI Blora Wujudkan Digitalisasi Pendidikan dan Kemandirian Madrasah serta Pondok Pesantren
Gereja Puhsarang Kediri Raih Juara East Java Tourism Award : Ini Daftar Pemenang Anugerah Wisata Jatim 2022
Dr Faisal Hendra Terpilih Jadi Ketua Ikatan Alumni Sudan
Suporter Maroko Carter 30 Pesawat Jelang Semifinal Piala Dunia 2022 vs Prancis : Tapi Tiket Laga Habis
24 Calon Kades Terpilih di Jepara Dapat Pembekalan
Tendangan Penalti Messi Antarkan Argentina Melaju ke Final Piala Dunia 2022