Pati, suaramerdeka-muria.com - Prestasi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati di level internasional berlanjut. Setelah siswanya meraih medali di bidang robotik, kini siswa lain dari madrasah yang berada di Kecamatan Winong, Pati itu menorehkan prestasi di bidang olahraga.
Adalah Reihan Arifath Handoko, yang baru saja mengharumkan nama madrasah dan bangsa. Itu berkat raihan emasnya dalam ajang Piala Raja Karate International Open Championship 2022.
Dalam event yang berlangsung di GOR Amongraga Yogyakarta pada 9-11 Desember, Reihan menjadi yang terbaik di kelas Kumite +70 kilogram putra kategori perorangan.
siswa kelas IX itu, menyingkirkan pesaingnya dari Malaysia, Kamboja, dan Brunei Darussalam dalam kejuaraan internasional yang digelar Forki DIY. Prestasi tersebut memperbanyak koleksi medali yang diraihnya selama ini.
Dia mengaku, secara khusus mempersiapkan diri sebelum berlaga. Reihan berlatih setiap hari setelah pulang sekolah.
"Terima kasih kepada bapak dan ibu guru MTsN 1 Pati serta pelatih yang membimbing dan mendukung saya sampai meraih prestasi seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Liga 3 Nasional Belum Jelas, Liga 3 Jateng 2022 Kembali Bergulir : Berikut Ini Hasil Pertandingannya
Baca Juga: Perenang Jepara Raih Empat Emas Kualifikasi Porprov Jateng
Seksi Keolahragaan MTsN 1 Pati Nurhadi menyebut, Reihan merupakan satu dari sekian siswa yang berprestasi di bidang non-akademik, khususnya olahraga. Pihaknya selalu mendorong dan mengolah bakat serta potensi siswanya agar berprestasi.
"Setiap anak didik mempunyai bakat berbeda. Kami semaksimal mungkin ikut mengolah potensi mereka menjadi sebuah prestasi," katanya.
Dia berpesan kepada Reihan agar tetap rendah hati dan tak menyurutkan latihan. Itu agar ke depan dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak mengapresiasi Reihan yang meraih emas dalam kejuaraan Karate tingkat nasional. Prestasi tersebut semakin mengangkat nama madrasah.
"Tidak ada kata lain selain mengucap syukur. Setelah beberapa waktu lalu bidang robotik, kali ini prestasi internasional datang dari bidang olahraga yaitu Karate," tandasnya.
Artikel Terkait
Butuhkan Trauma Healing, Bhayangkari Ajak Main Anak-anak Terdampak Bencana
Thailand Torehkan Hasil Mengerikan dalam Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2022, Teerasil Dangda Belum Habis
Jelang Piala AFF 2022 : Timnas Laos Tebar Ancaman, Thailand Muda Dipermalukan di Kandang Sendiri
Thailand Beberkan Hasil Analisis Terhadap Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022 : Begini Analisisnya
Sepeda Motor Biasa Bisa Diubah Menjadi Motor Listrik : Tarifnya Segini
Muskercab Gerakan Pemuda Ka'bah, Gus Haiz Optimis PPP Raih Kemenangan 2024