KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Sempat tertunda gara-gara tren Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak, PBSI Kudus akhirnya memastikan menggelar kejuaraan bulutangkis Simpang 7 Master 2022.
Kejuaraan bulutangkis yang diikuti anak-anak sekolah dasar sederajat dari Kudus dan kabupaten tetangga itu digelar 28-31 Maret 2022 di GOR Djarum Kaliputu.
Sebelumnya, kejuaraan Simpang 7 Master dijadwalkan Februari lalu.
Sekum PBSI Kudus Raventus Pongoh mengatakan, kejuaraan bulutangkis Simpang 7 Master digelar setelah pihaknya mengantongi izin dari Satgas Covid-19.
BACA JUGA : Misi Cari Bakat Tersembunyi Yuni Kartika Tangani PBSI Kudus
“Persiapannya memang sudah lama. Tetapi kami memang menunggu izin dari Satgas Covid-19," kata Sekum PBSI Kudus, Raventus Pongoh, Jumat (25/3).
Meski tetap digelar, Satgas Covid-19 menetapkan sejumlah syarat. Antara lain, kejuaraan ini tidak boleh dihadiri para penonton. Alhasil, hanya peserta dan guru pendamping atau pelatih yang boleh masuk di dalam GOR.
Kejuaraan Simpang 7 Master diikuti sebanyak 385 atlet cilik dari SD dan MI se-Karesidenan Pati, ditambah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Mereka turun di 16 kelompok pertandingan berbeda.
Raventus mengatakan, kejuaraan Simpang 7 Master digelar sebagai ajang pembinaan bulutangkis bagi atlet usia dini. Tujuannya agar pembinaan tidak terputus.
“Kalau tidak ada kejuaraan, pembinaan justru terhenti,” katanya.
Ketua PBSI Kudus Yuni Kartika menambahkan, antusiasme atlet cilik di wilayah Kudus dan kabupaten sekitarnya untuk mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Terlebih dalam dua tahun terakhir tidak ada kejuaraan bulutangkis yang digelar.
Karena itu, kejuaraan bulutangkis Simpang7 Master ini menjadi ajang yang tepat untuk mengukur kemampuan atlet selama pandemi berlangsung.
“Para atlet cilik sudah menunggu lama kejuaraan ini kembali digelar. Semoga dengan adanya kejuaraan ini bisa meningkatkan kualitas permainan anak-anak,” katanya.
Artikel Terkait
Buru Emas dari Bulutangkis, Angkat Besi Siap Beri Kejutan Lagi di Olimpiade Tokyo
Siswi SMAN 1 Jepara Rais Emas Bulutangkis Popda Jateng
Yuni Kartika Terpilih jadi Ketua PBSI Kudus
Pramel Dicoret Karena Tak Dipanggil Tes Kesehatan PBSI? PB Djarum : Tunggu Saja
Misi Cari Bakat Tersembunyi Yuni Kartika Tangani PBSI Kudus
Setelah Shin Tae-Yong, Giliran PTMSI Datangkan Pelatih Tenis Meja Asal Korea Selatan