Sempat Tertunda, 385 Atlet Cilik Akhirnya Bisa Berlaga di Kejuaraan Bulutangkis Simpang 7 Master

- Jumat, 25 Maret 2022 | 19:16 WIB
Sejumlah atlet cilik turun pada kejuaraan Simpang 7 Master yang digelar tahun 2017 lalu. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Sejumlah atlet cilik turun pada kejuaraan Simpang 7 Master yang digelar tahun 2017 lalu. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Sempat tertunda gara-gara tren Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak, PBSI Kudus akhirnya memastikan menggelar kejuaraan bulutangkis Simpang 7 Master 2022.

Kejuaraan bulutangkis yang diikuti anak-anak sekolah dasar sederajat dari Kudus dan kabupaten tetangga itu digelar 28-31 Maret 2022 di GOR Djarum Kaliputu.

Sebelumnya, kejuaraan Simpang 7 Master dijadwalkan Februari lalu.

Sekum PBSI Kudus Raventus Pongoh mengatakan, kejuaraan bulutangkis Simpang 7 Master digelar setelah pihaknya mengantongi izin dari Satgas Covid-19.

BACA JUGA : Misi Cari Bakat Tersembunyi Yuni Kartika Tangani PBSI Kudus

“Persiapannya memang sudah lama. Tetapi kami memang menunggu izin dari Satgas Covid-19," kata Sekum PBSI Kudus, Raventus Pongoh, Jumat (25/3).

Meski tetap digelar, Satgas Covid-19 menetapkan sejumlah syarat. Antara lain, kejuaraan ini tidak boleh dihadiri para penonton. Alhasil, hanya peserta dan guru pendamping atau pelatih yang boleh masuk di dalam GOR.

Kejuaraan Simpang 7 Master diikuti sebanyak 385 atlet cilik dari SD dan MI se-Karesidenan Pati, ditambah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Mereka turun di 16 kelompok pertandingan berbeda.

Raventus mengatakan, kejuaraan Simpang 7 Master digelar sebagai ajang pembinaan bulutangkis bagi atlet usia dini. Tujuannya agar pembinaan tidak terputus.

“Kalau tidak ada kejuaraan, pembinaan justru terhenti,” katanya.

Ketua PBSI Kudus Yuni Kartika menambahkan, antusiasme atlet cilik di wilayah Kudus dan kabupaten sekitarnya untuk mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Terlebih dalam dua tahun terakhir tidak ada kejuaraan bulutangkis yang digelar.

Karena itu, kejuaraan bulutangkis Simpang7 Master ini menjadi ajang yang tepat untuk mengukur kemampuan atlet selama pandemi berlangsung.

“Para atlet cilik sudah menunggu lama kejuaraan ini kembali digelar. Semoga dengan adanya kejuaraan ini bisa meningkatkan kualitas permainan anak-anak,” katanya.

 

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Porprov Jateng 2023, Pati Siapkan 1.200 Kamar Hotel

Sabtu, 21 Januari 2023 | 05:52 WIB

Ratusan Pesilat Muda Incar Gelar UMKU Cup III

Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:23 WIB

Pelti Minta Lapangan Karesidenan Dikelola Pemkab Pati

Rabu, 14 Desember 2022 | 08:07 WIB
X