Pesilat Kudus Dominasi Kejuaraan Sirkuit Ke-2 Tapak Suci

Kudus,suaramerdeka-muria.com – pesilat Kabupaten Kudus mendominasi kejuaraan pencak silat Sirkuit ke-2 Tapak Suci Putra Muhammadiyah tingkat pelajar se-Karesidenan Pati yang digelar di Auditorium Universitas Muhamadiyah Kudus (5-6/3).

Di kategori fight yang mempertandingan kelompok jenjang SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat, tim Kudus total mengumpulkan 20 medali emas, 19 perak, dan 22 perunggu.

Tim Pati diurutan berikutnya dengan meraih sebanyak 13 medali emas, empat perak, dan 12 perunggu.

BACA JUGA : Pesilat Putri Kudus Safira Dwi Meilani Targetkan Emas di Singapura Open

Tim Rembang, Jepara, dan Blora masing-masing membawa pulang tiga medali emas.

Rinciannya, Rembang meraih tiga medali emas, dua perak, dan 10 perunggu. Kabupaten Jepara menyabet tiga medali emas, enam perak, dan enam perunggu. Sementara itu Kabupaten Blora membawa pulang tiga medali emas, enam perak, dan empat perunggu.

Di Kategori seni tunggal, tim Blora tak terbendung setelah berhasil menyabet empat medali emas. Tim Kabupaten Pati meraih dua medali perak, Jepara satu medali perak, dan Rembang satu perunggu.

Kejuaraan ini digelar untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya dan olahraga asli dari Bangsa Indonesia.

Kejuaraan Sirkuit tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor II UMKU Rizka Himawan. Ia mengapresiasi kegiatan yang diadakan Pimpinan Daerah Tapak Suci Kudus.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Pengurus Daerah Tapak Suci Kudus atas terselenggaranya Kejuaraan Sirkuit ini, saya berharap kedepan atlet-atlet dari Tapak Suci dapat bersaing dengan perguruan lain, baik di tingkat daerah, Nasional maupun internasional. Dan UMKU membuka pintu lebar-lebar untuk para atlet yang ingin melanjutkan studi di UMKU," ungkap Himawan.

Selain untuk mengasah kemampuan beladiri para peserta, kejuaraan tersebut juga bertujuan menjalin silaturahmi antar Pimpinan Daerah Taapak Suci di karesidenan Pati.

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 150-an atlet dari Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang serta Blora.

BACA JUGA : Pesilat Kudus Tembus Kejuaraan Dunia, Masih Minim Dukungan

Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Kudus Santoso mengatakan, kejuaraan ini penting untuk menjalin silaturahmi antar PIMDA Tapak Suci. “Memang sudah lama tidak ada kegiatan, selain itu juga untuk melihat sejauh mana perkembangan teknik beladiri dari anak didik kami." ujar Santoso.