Misi Cari Bakat Tersembunyi Yuni Kartika Tangani PBSI Kudus

KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Memimpin pembinaan atlet di daerah setelah sebelumnya berkecimpung di Pengurus Pusat PBSI menjadi tantangan tersendiri bagi Yuni Kartina.

Salah satu legenda bulutangkis Indonesia ini mengatakan, banyak bakat tersembunyi yang tersebar di daerah.

Karena itu, ia menerima kesempatan menjadi ketua PBSI di Kabupaten Kudus. Terlebih Kudus menjadi rumah sejumlah legenda bulutangkis Indonesia 

BACA JUGA : Yuni Kartika Terpilih jadi Ketua PBSI Kudus

Kudus juga kota yang menjadi markas klub PB Djarum yang membesarkan namanya.

Yuni mengatakan telah menyiapkan skenario pengembangan bulutangkis selama kepengurusan periode 2021-2025 ini.

Ia mencontohkan di bidang pembinaan, akan fokua pada pengenalan olahraga bulutangkis secara masal. Langkah ini ditempuh melalui sekolah-sekolah dan perkumpulan bulutangkis.

"Kami ada program coaching clinic untuk guru olahraga dan para pelatih bulutangkis di Kudus," katanya saat menggelar jumpa pers dengan wartawan di Kudus, Rabu (16/2).

Di bidang kompetisi, PBSI Kudus berencana tancap gas melalui kejuaraan Simpang 7 Master, awal bulan ini. Sayangnya, event itu terpaksa ditunda karena peningkatan penderita Covid-19 saat ini

"Memang pembinaan tanpa kompetisi akan sulit memantau perkembangan atlet. Tapi karena kondisi yang tidak memungkinkan terpaksa kami tunda. Rencananya nanti setelah Lebaran, melihat kondisi nanti," katanya.

Pengenbangan di bidang organisasi malalui peningkatan jumlah dan kualitas wasit juga masuk pada daftar prioritas Yuni. "Pelatihan wasit akan kami gelar. Selain itu juga updatependataan atlet baik dari klub-klub maupun sekolah-sekolah," katanya.

Penasehat PBSI Kudus,
Eddy Prayitno yang juga hadir berharap agar PBSI Kudus di bawah kepemimpinan Yuni Kartika bisa lebih baik. Sehingga dapat mencetak atlet-atlet berprestasi.

"Harapan kami di Kudus akan muncul atlet-atlet yang berprestasi dan bulutangkis di Kota Kretek semakin lebih baik lagi," katanya.