Siswi SMAN 1 Jepara Rais Emas Bulutangkis Popda Jateng

- Senin, 22 November 2021 | 23:05 WIB
Siswi Kelas XII SMAN 1 Jepara Septianingrum Rahmadhani (nomor 1) meraih medali emas cabang olahraga Bulutangkis putri Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng di GOR USM Semarang,  (suaramerdeka.com/dok)
Siswi Kelas XII SMAN 1 Jepara Septianingrum Rahmadhani (nomor 1) meraih medali emas cabang olahraga Bulutangkis putri Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng di GOR USM Semarang, (suaramerdeka.com/dok)

JEPARA,suaramerdeka-muria.com - Siswi Kelas XII SMAN 1 Jepara Septianingrum Rahmadhani berhasil meraih medali emas cabang olahraga Bulutangkis putri pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng di GOR USM Semarang, Minggu lalu.Pada partai final, dia mengalahkan Louisa Jovanka Sandi Winarto atlet Kota Semarang.

“Ini prestasi yang membanggakan. Dalam keterbatasan, masih mampu meraih emas. Apalagi persaingan dari seluruh 35 kabupaten kota sangat ketat,” Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono, di kantornya, Senin (22/11).

Semua Kabupaten Kota, kata Agus, sudah merata pembinaannya, kedepàn kita hrs lebih serius dan dampingi terus untuk raih prestasi yg lebih baik lagi. Kabupaten Jepara mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) dalam ajang Popda Jateng.

BACA JUGA : Lombok Punya Sirkuit Mandalika, Jepara Miliki Sirkut Dian Rakashima

Cabor yang diikuti Jepara yakni Bulutangkis (GOR USM), Panahan (Stadion Diponegoro), Sepak Takraw (GOR Dolog) ,Tenis meja dan Atletik (kompleks Stadion Tri Lomba Juang),Tenis Lapangan dan Bola Volly Pasir (kompleks Stadion Jatidiri), serta Pentaque (Unnes).

Total medali yang diraih  1 emas, 2 perak, 2 perunggu. Dua Medali perak diraih Evra Elya dari Panahan Single, dan Panahan Beregu Putri.

Evra juga meraih satu perunggu Panahan Aduan Putri. Sedang satu perunggu lagi dari Sepak Takraw putri (Tasya Adelia Ayunda Dewi, Landung Landung Nurvita Firanti, Fariha Lana Lajufa).

Jepara mestinya punya potensi berprestasi lebih baik lagi, mungkin karena pandemi jam terbang latihan dan tanding ataupun lomba sedikit berkurang,” ungkap Agus.

Namun, para atlet tetap semangat dan punya motivasi yang tinggi. Terutama yang cabang bulu tangkis , menghadapi lawan cukup handal. “Alhamdulillah Kartini yunior muncul lagi dari Jepara. Perlu kita bimbing dan arahkan semoga menjadi atlet nasionàl dan internasional,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Popda saat ini menggunakan kelompok usia, bukan jenjang pendidikan. Atlet yang tampil dibatasi paling tua lahir 1 Januari 2003 . Atlet Jepara dari pentaque yang diwakili atlet pelajar dari SD (rata rata umur 12 tahun) masuk 8 besar, tapi musuhnya SMA.

“Andai yang dipakai jenjang pendikan tentunya atlet SD kita punya potensi juara karena atlet kita masih kecil kecil banget. Ke depan pentaque perlu disosialisasikan ke SMP dan SMP,” imbuhnya.

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cabor Angkat Berat Asa Borong Emas NPCI Pati

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:47 WIB
X