Tidak Ada Seremoni Pemberangkatan Atlet PON Asal Kudus, Ini Alasan KONI

KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Tidak ada seremoni pelepasan atlet PON Jateng asal Kudus. Pasalnya, waktunya dianggap sudah tidak memungkinkan.

''Daerah lain sudah share perolehan medali, mosok kita menggelar acara pelepasan,'' kata Ketua KONI Kabupaten Kudus, Imam Triyanto, kepada Suara Merdeka, Senin (27/9).

Ditegaskannya, KONI tetap mendukung dan memotivasi serta mengapreasi perjuangan atlet asal Kudus yang menjadi anggota Kontingen Jateng pada PON Papua.

BACA JUGA : Uang Saku Diberikan, 13 Atlet Jepara Siap Berlaga di PON 2021 di Papua

Hal tersebut akan disampaikan dalam bentuk tasyakuran setelah kepulangan mereka. ''Kalau ada atlet yang meraih medali akan diberikan bonus,'' tandasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 33 atlet asal Kudus bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua awal Oktober mendatang. Mereka berangkat awal Oktober dan terdiri atas 14 cabang olahraga.

Cabang olahraga yang diikuti atlet asal Kudus yakni atletik, sofbol, biliar, basket, bola voli indoor, voli pantai, dan gulat. Selanjutnya, hoki indoor, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, tenis lapangan, wushu, dan bulutangkis masuk daftar berikutnya.

Seorang pelatih asal Kota Keretek menakhodai cabang olahraga panjat tebing. Selanjutnya, seorang lagi menjadi pelatih hoki indoor dan pelatih di cabang bulutangkis.

Bupati Kudus Hartopo beberapa waktu yang lalu memastikan mendukung perjuangan atlet Kudus di ajang PON Papua. Tanpa menyebut nominal, dia juga menyebut menyiapkan sejumlah bonus bagi atlet peraih medali.