BEKASI, suaramerdeka-muria.com- Pengungkapan kasus mutilasi terhadap korban Angela Hindriati Wahyuningsih (54) oleh tersangka M Ecky Listiantho (34) dinyakini bakal menguak tabir gelar kematian AL (15) putri Angela.
Pasalnya, kematian AL dinilai janggal dan diselimuti misteri.
Pihak keluarga pun meminta aparat kepolisian menyelidiki pula sederet kejanggalan meninggalkanya AL yang terjun dari lantai 33 di apartemen tempat dia dan ibunya - Angela- tinggal.
Di tahun 2018 sejumlah media memberitakan peristiwa meninggalnya AL (15), putri Angela.
Baca Juga: Angela Korban Mutilasi Jadi Saksi Timnas Indonesia Tampil di Perempat Final Piala Asia U19 vs Jepang
kematian AL Putri Angela Hindriati Wahyuningsih
Berdasarkan penelusuran arsip sejumlah laman media online, jasad AL ditemukan di taman belakang apartemen di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan pada Minggu 20 Mei 2018 sekira pukul 21.00 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika ibunda AL yakni Angela mencari AL yang tak kunjung pulang ke apartemennya.
Lantaran dicari-cari belum ketemu, Angela melaporkannya ke security apartemen.
Mendapat laporan itu, security berupaya pula melakukan pencarian, salah satunya dengan mengecek CCTV apartemen.
Hanya saja tidak ada jejak korban dalam rekaman CCTV.
Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir sekeliling apartemen.
Hingga ditemukan jasad korban tergeletak di taman belakang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Artikel Terkait
Misteri Kematian Putri Korban Mutilasi Angela Terjun dari Lantai 33 Apartemen Menyeruak, Ecky Dinilai Terkait
Kronologi Hubungan Korban Mutilasi Angela dan Pelaku Ecky Listiantho : Ada Putri Korban Terjun dari Lantai 33
Angela Korban Mutilasi Jadi Saksi Timnas Indonesia Tampil di Perempat Final Piala Asia U19 vs Jepang
Keberadaan Angela Korban Mutilasi Ecky Dalam Kurun Waktu 2019 hingga 2021 Masih Misteri