JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Ratusan warga Karimunjawa yang tertahan di Jepara akibat gelombang tinggi mendapatkan bantuan uang hingga sembako.
Mereka memperoleh dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Pemkab Jepara.
Warga Kecamatan Karimunjawa ini dikumpulkan di Pendopo Kartini, Rabu (28/12/2022) dengan menerima uang sebesar Rp 500 ribu dari Baznas, makanan siap konsumsi dari PMI, dan sembako seperti beras, minyak, dan gula dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades).
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyatakan, Pemkab Jepara akan memperhatikan masyarakat yang terkena imbas dari cuaca ekstrim dan gelombang tinggi.
Para wisatawan yang sempat tertahan di Karimunjawa telah dievakuasi dengan KM Kelimutu Selasa malam (27/12/2022).
Baca Juga: Awas Cuaca Esktrim hingga Awal Tahun, 42 Desa di Pesisir Rembang Masuk Peta Rawan Abrasi
Saat ini Pemkab sedang berupaya membantu warga Karimunjawa yang tertahan di Jepara.
''Pemkab bekerja sama dengan Baznas dan PMI untuk bantuan logistik dan uang. Pemkab juga menyediakan penginapan di Balai Latihan Kerja Pecangaan jika dibutuhkan,'' kata Edy.
Saat ini, yang terdata ada 103 keluarga yang tertahan di Jepara. Totalnya ada lebih dari 200 warga Karimunjawa yang saat ini memilih tinggal di rumah kerabatnya dan menyebar di daratan Jepara.
Sebagian juga ada yang tinggal di Rusunawa sebagai tempat menginap.
''Jika mau tinggal di BLK, kami siapkan keperluan makan selama di Jepara,'' bebernya.
Warga Karimunjawa ini rencananya akan pulang menggunakan kapal milik PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) dari Semarang pada Jum'at malam (30/12/2022) menuju Karimunjawa.
Baca Juga: Kabupaten Rembang Loloskan 19 Cabang Olahraga ke Porprov 2023
Artikel Terkait
Limbah Tambak Udang Bisa Merusak Terumbu Karang Karimunjawa di Jepara : Ini Penjelasannya
Lomba Belum Dimulai, Peserta Lomba Mancing di Karimunjawa Jepara Meninggal Dunia
Rusak Ekosistem Laut, Ketua DPRD Jepara Mendesak Penghentian dan Penertiban Tambak Udang Karimunjawa
Pembukaan Tambak Baru Karimunjawa Dihentikan
Pulang Kampung ke Jepara, Bupati Sleman Bawa Rombongan ke Karimunjawa
318 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi
Tertahan Akibat Cuaca Buruk, Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi Selasa oleh Kapal Pelni
Ratusan Warga Karimunjawa Juga Tertahan di Jepara, Perbekalan Menipis
499 Orang dari Karimunjawa Akhirnya Dievakuasi KM Kelimutu : 49 Di antaranya Wisatawan Mancanegara
Warga Karimunjawa Nekat Menyeberang ke Jepara Untuk Membeli Bahan Makanan, Harga Masih Melambung Tinggi