Ratusan Warga Karimunjawa Juga Tertahan di Jepara, Perbekalan Menipis

JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Lebih dari 145 warga Karimunjawa mengalami nasib serupa dengan wisatawan.

Mereka tertahan di Jepara dan belum bisa kembali ke Karimunjawa.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karimunjawa Fachrul Alim mengungkapkan, perbekalan warga Karimunjawa semakin menipis, karena rencana keluar Karumunjawa hanya sekitar 3-5 hari.

Mereka berangkat dari Karimunjawa sekitar Minggu-Selasa (10-20/12/2022).

Namun, sampai Selasa (27/12/2022), mereka belum bisa kembali.

Baca Juga: Tertahan Akibat Cuaca Buruk, Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi Selasa oleh Kapal Pelni

Baca Juga: 318 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi

''Rencana ada penyeberangan dari Semarang ke Karimunjawa Jum'at (30/12/2022).

Jadi kami harus bertahan di sini semakin lama,'' beber Alim yang juga saat ini ikut tertahan di Jepara.

Warga yang tertahan di Jepara mempunyai kepentingan yang berbeda-beda, ada yang karena tugas dinas, menjemput anaknya di pondok, dan urusan pekerjaan yang mengharuskan ke luar dari Karimunjawa.

Kondisi ini membuat sebagian warga meminta bantuan.

''Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades), agar warga dapat bantuan logistik,'' terangnya.

Baca Juga: Singapura Gusur Vietnam dari Runner Up Klasemen Grup B Piala AFF 2022 dan Kirim Laos Tersingkir

Baca Juga: Timnas Indonesia dan Thailand Belum Aman : Filipina dan Kamboja Jadi Ganjalan Lolos Semifinal Piala AFF 2022