JEPARA, suaramerdeka-muria.com - Ratusan wisatawan Karimunjawa yang tertahan akibat cuaca buruk, rencananya dipulangkan Selasa (27/12/2022) pukul 17.00 dari Dermaga Karimunjawa.
Mereka dipulangkan menggunakan KM Kelimutu dengan rute Surabaya - Kumai - Surabaya - Sampit - Karimunjawa - Semarang.
''KM Kelimutu rutenya awalnya adalah Surabaya – Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang. Kemudian diminta deviasai ke Karimunjawa untuk evakuasi wisatawan,'' terang Camat Karimunjawa Muslikin, Senin (26/12/2022).
Evakuasi ini dengan meminta bantuan PT Pelni menggunakan KM Kelimutu, karena kapal yang biasa mengangkut wisatawan, seperti Express Bahari dan KMP Siginjai tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk dan ombak tinggi.
Baca Juga: Hasil Brunei vs Indonesia di Piala AFF 2022 : Spaso Pecah Telur, Terima Kasih Brunei Darussalam
Hingga hari ini, kondisi wisatawan dipastikan aman. Tim dari kecamatan telah melakukan pendataan bersama biro pariwisata. Data terakhir menunjukkan, jumlah wisatawan yang tertahan mencapai 356 orang.
''Dari posko pengaduan yang kami buat, belum ada laporan kendala yang dialami wisatawan. Dari korrdinasi dengan para wisatawan, mereka menyatakan perbekalan aman,'' bebernya.
Terkait stok pangan untuk warga dan wisatawan, Muslikan juga memastikan semua aman. Lumbung Pangan Kenari telah mengantisipasi sebelumnya, dengan menyediakan kebutuhan pokok sebelum terjadinya cuaca ekstrim.
Baca Juga: 318 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi
Ada 18 ton beras dan stok kebutuhan pangan lain seperti minyak goreng, gula dan lainnya.
''Pangan pasti aman, karena kondisi ini terjadi rutin tahunan, jadi sudah ada antisipasi sebelumnya,'' beber Muslikan.
Untuk kebutuhan lauk, para nelayan di Karimunjawa masih bisa beraktivitas di sekitar pantai wilayah timur.
Pasalnya cuaca ekstrim kali ini disebut baratan. Ombak besar hanya mengahantam wilayah bagian barat.
Adapun pantai di wilayah timur pulau masih cukup aman untuk nelayan lokal mencari ikan.
Artikel Terkait
Singapura Panaskan Persaingan Klasemen Grup B Piala AFF 2022, Vietnam dan Malaysia Dibuat Was-was
Sudah Tiba di Kuala Lumpur : Timnas Indonesia Diingatkan Menghadapi Brunei Bukan Laga Uji Coba
Madam Pang Siapkan Bonus Rp 2,2 Miliar Jika Thailand Kalahkan Timnas Indonesia dan Lolos Semifinal Piala AFF
Wisatawan Melonjak Saat Cuaca Ekstrem, Kudus Bentuk Tim Pemantau Wisata
Ditanya Target Berapa Gol ke Gawang Brunei, Ini Jawaban Berkelas Pelatih Shin Tae Yong
Jordi Amat Jadi Pemain Cadangan di Laga Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia
Di Gereja Santa Maria La Salette Juwana, Pohon Natal dari Limbah Kayu dan Boneka Dibagikan ke Anak-Anak
Halo Pak Bupati, Tim Damkar Pati Butuh Tambahan Sarpras
318 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi
Rembang Hari Ini : Daftar Lengkap Proyek Tahun 2022 yang Terancam Tidak Selesai
Link Live Streaming Thailand vs Filipina Senin : The Azkals Bisa Menjadi Batu Sandungan Gajah Perang
Jelang Big Match Vietnam vs Malaysia di Piala AFF : Cuaca Dingin Hantui Malaysia, Vietnam Ingin Koyak Gawang
Personel Gabungan Amankan Kebaktian dan Ibadah Natal di Lasem
Laga Big Match Vietnam vs Malaysia Siap Pecahkan Rekor Jumlah Penonton Terbanyak Piala AFF 2022
Link Live Streaming Brunei Darussalam vs Indonesia di Piala AFF 2022 Senin : Parkir Bus vs Rotasi Pemain
Duh Teganya! Pria Bunuh Ibu Kandung di Kudus, Kabur Setelah Rekayasa Jadi Bunuh Diri
Hasil Brunei vs Indonesia di Piala AFF 2022 : Spaso Pecah Telur, Terima Kasih Brunei Darussalam
Libur Nataru, Rembang Punya Satgas Reaksi Cepat Beranggotakan Satlantas hingga Damkar
Pensiunan Pegawai Pemkab Jepara Raih Mitsubishi Xpander
Klasemen Grup A Piala AFF 2022 : Usai Menang Telak vs Filipina, Thailand Gusur Timnas Indonesia di Puncak