Suaramerdeka-muria.com – Polri memastikan ledakan dasyat yang terjadi di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Astana Anyar Bandung Jawa Barat merupakan bom bunuh diri.
Kabar tersebut sudah diakui oleh polisi sebagaimana termuat pada akun resmi Polri.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan membenarkan peristiwa bom bunuh diri tersebut terjadi pada Rabu (7/11) pagi.
Kronologi bom bunuh diri tersebut sebagaimana disampaikan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung bermula saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Ketika itu jam menunjukkan pukul 08.20 WIB.
Selang beberapa lama, tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astana Anyar dengan mengacungkan senjata tajam.
Pelaku menerobos barisan apel pagi yang dilaksanakan di Mapolsek Astana Anyar.
"Seketika para anggota menghindar kemudian ada ledakan. Sekarang pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi Mapolsek Astana Anyar. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka, sekarang dirawat di Rumah Sakit Polri," jelas Kapolrestabes Bandung, sebagaimana dikutip dari polri.go.id.
Baca Juga: Program BRI Peduli TJSL, Bangun Talud di Desa Sidomulyo Blora
Baca Juga: Ajang Inovasi Robotik, Siswa MTsN 1 Pati Kembali Raih Prestasi Internasional
Artikel Terkait
Bank Sampah di Jepara Optimalkan Pengelolaan Sampah di Tingkat Masyarakat
Spesies Baru Cecak Batu Ditemukan di Gunung Muria, Ini Sebaran Habitatnya
Hasil BRI Liga 1 : Pulang TC dari Malaysia, Persis Solo Bikin RANS Nusantara FC Babak Belur
Persija Jakarta Susah Payah Tundukkan Borneo FC di BRI Liga 1 2022
Hasil Lengkap, Jadwal dan Klasemen BRI Liga 1 2022
Hasil 16 Besar Piala Dunia : Portugal Pesta Gol Tanpa Ronaldo, Maroko Singkirkan Spanyol Lewat Adu Penalti