Ketum PBNU Iringi Pemakaman Nyai Nafisah Sahal

- Sabtu, 12 November 2022 | 18:41 WIB
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memimpin doa saat pemakaman Nyai Nafisah Sahal Mahfudh. (suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Efendi)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memimpin doa saat pemakaman Nyai Nafisah Sahal Mahfudh. (suaramerdeka-muria.com/Moch Noor Efendi)

PATI, suaramerdeka-muria.com - Sejumlah ulama dan tokoh mengiringi pemakaman Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nyai Nafisah Sahal Mahfudh, Jumat (11/11).

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf hadir langsung dalam prosesi pemakaman yang berlangsung mulai jam 09.00 di kompleks Ma'had Aly fi Ushul al-Fiqh Maslakul Huda, Kajen, Margoyoso, Pati.

Selain itu, KH Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) yang merupakan Rais Syuriyah PBNU juga terlibat langsung dalam pemakaman istri mendiang KH Sahal Mahfudh (Rais Aam PBNU 1999-2014 dan Ketum MUI 2000-2014).

Di luar itu, tampak pula hadir sejumlah pejabat seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, anggota DPR RI Marwan Jafar, dan Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. Jajaran PCNU Pati bersama ribuan pelayat juga turut mengiring jenazah dari rumah duka hingga pemakaman.

Sebelum diberangkatkan ke tempat pemakaman, Gus Baha memimpin sholat jenazah di Musala Pondok Pesantren Maslakul Huda. Rumah duka berada di kompleks Pesantren Maslakul Huda. Adapun lokasi pemakaman, Ma'had Aly berada sekitar 100 meter di sebelah utara pesantren.

KH Yahya Cholil Staquf mengaku, tidak mendapat firasat apa pun sebelum Nyai Nafisah wafat. Dia menyatakan, kiprah Nyai Nafisah sangat besar bagi Nahdlatul Ulama (NU) dan bangsa.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Mini Digelar di Spanyol : Timnas Indonesia U20 Ikut, Ini Jadwal Lengkap dan Siaran Langsungnya

Baca Juga: Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Jepara : Bertemu Sang Ibu di Puskesmas, Begini Ceritanya

Baca Juga: Bayi Dibuang di Dekat Kandang Sapi di Jepara : Begini Kondisinya

"Apa yang dilakukan Bu Nyai Nafisah (selama hidup) merupakan bagian dari berkah beliau," ujarnya seusai pemakaman.

Sosok Nyai Nafisah Sahal lebih jelas diungkapkan KH Ahmad Zakki Fuad Abdillah. Sepupu Nyai Nafisah itu mengemukakan, mendiang merupakan pejuang di kalangan NU dan dunia pendidikan. Selain itu, Nyai Nafisah juga dikenal sebagai pejuang di bidang kesehatan, yakni ikut membidani berdirinya Rumah Sakit Islam (RSI).

Itu menjadi solusi atas minimnya fasilitas kesehatan di Pati bagian utara.

"RSI Pati termasuk yang pernah beliau perjuangkan. Tujuannya agar masyarakat mudah untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Ketika itu beliau menjabat sebagai ketua Muslimat Pati ," urai putra KH Abdullah Salam itu.

Kiai Zakki juga mengungkapkan pesan khusus sebelum Nyai Nafisah tutup usia.

Menurutnya, Nyai Nafisah meminta kepadanya untuk melanjutkan agar perjuangan para ulama.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X