"Karena isunya kelangkaan, maka kami cek di gudang penyangga PT Pupuk Indonesia yang ada di Kabupaten Tuban, yaitu di Jenu, Palang dan Widang. Ternyata stoknya sangat melimpah," paparnya.
Ia memastikan, soal isu kelangkaan pupuk di kalangan petani tidak benar.
"Dari beberapa kios memang ada yang habis, akan tetapi mereka juga langsung order untuk tahap selanjutnya sesuai jatahnya. Itu yang dibilang langka kami jamin tidak benar," imbuhnya.
Terkait dengan isu kelangkaan itu, ia berharap petani bisa bersabar.
"Terkait isu kelangkaan pupuk, diharap para petani untuk bisa bersabar, karena proses order, proses salur semua perlu dikomunikasikan dan berproses mulai dari tingkat kios, distributor dan gudang penyangga," ujarnya.
Petani juga diminta tidak panik soal menyikapi kabar kelangkaan pupuk.
Sementara itu, Vice President (VP) Penjualan Wilayah 4A PT Pupuk Indonesia (Persero), Iyan Fajri menegaskan, pihaknya memiliki komitmen menyalurkan tambahan 10 ribu ton pupuk bersubsidi untuk petani Tuban.
Ivan menyebutkan, hingga 28 September 2022 lalu, stok pupuk bersubsidi di Tuban mencapai sebesar 7.707 ton.
Baca Juga: Misteri Sedan Tua Teronggok Berbulan-bulan di Tepi Jalan Rembang-Bojonegoro
Artikel Terkait
Hasil Liga 3 Jateng : Debut Safin Pati FC Berbuah Manis
Hasil Timnas Indonesia vs Iran di AFC Futsal Asian Cup 2022 : Kalah Telak Berharap Runner Up
Kunjungan ke Kudus, Mendag Janjikan Kemudahan Ekspor Sektor Industri Padat Karya dan UMKM
Hidup Sendiri Sepeninggal Orang Tua, Nova Penyandang Disabilitas Jadi Perhatian PWI Pati
Temuan Kasus TBC di Pati Masih Tinggi, Ini Pemicunya
Museum Kajen Mbah Ahmad Mutamakkin, Simpan Manuskrip Kuno hingga Artefak Masjid Kajen
Klasemen dan Hasil AFC Futsal Asian Cup 2022 : Timnas Indonesia Terpuruk, Vietnam di Puncak