Saat ini kawasan Kota Pusaka Lasem, terutama di alun-alun depan Masjid Lasem sudah menjadi idola baru masyarakat Lasem dan sekitarnya.
Setiap sore sampai malam, kawasan alun-alun yang berada di pojok Perempatan Pantura tersebut selalu ramai oleh masyarakat.
Mereka menikmati suasana malam di kawasan laun-alun sambil menikmati keindahan masjid dan lalu-lalang kendaraan yang melintasi Pantura Lasem.

Baca Juga: Setelah Disentil Jokowi, Ombudsman Beberkan Kebijakan Lalu Lintas WNA oleh Kemenkumham
Baca Juga: Mayat Telanjang Ditemukan Tergeletak di Gudang Garam Lasem, Begini Ciri-cirinya
Baca Juga: Puluhan Lampu Penerangan Jalan Pantura Rembang - Lasem Padam : Miris, Daerah Tak Berwenang Perbaiki
Salah seorang tokoh Kecamatan Lasem, Abdullah Hamid mengatakan, pusat kota Lasem yang telah direvitalisasi mulai dari Alun-Alun Lasem, Pasar, Masjid Jami Lasem, Kampung Kauman hingga Pecinan, kini menjadi kota yang semakin indah dan menginspirasi banyak orang untuk datang.
Ia menyebut, kota pusaka adalah kota yang di dalamnya terdapat kawasan cagar budaya yang memiliki nilai-nilai penting atau luhur.
Adapun Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat benda, tak benda dan alam/saujana yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan/atau kebudayaan.
Seorang pengunjung, Aenun Hakimah mengaku takjub dengan suasana malam di kawasan Kota Pusaka Lasem.
Artikel Terkait
Jalan Tol Baru Mulai Dibangun : Tidak Perlu Transaksi di Gerbang, Ada Jalur Motor dan Sepeda
Daftar Runner Up Terbaik Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Indonesia Punya Peluang Besar Lolos
Daftar 23 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong Hadapi Curacao, Ada Elkan hingga Pilar Timnas U19
Lanjutan Liga 2 : Persipa Bawa Misi Obati Luka dan Kudeta Persijap
Kiper Cahya Supriadi Dipastikan Absen di Laga Krusial Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Jadwal Lengkap Pertandingan Terakhir Kualifikasi Piala Asia U20 2023 dan Daftar Runner Up Terbaik