Timeline Pembangunan Jalan Tol Dari A-Z: Penetapan Lokasi Tol Demak-Tuban dan Tol Ngawi Tuban Ngaroban Kapan?

''Setelah ada pemenang lelang, maka proses desain yang dilakukan oleh konsultan perencana dapat segera dimulai,'' tulis Agung Wihartono.

Dikatakannya, setelah menjadi pemenang lelang, konsultan perencana selanjutnya melakukan persiapan penyempurnaan trase jalan untuk menentukan titik yang akan disurvei.

Baca Juga: Tuban Dilewati Dua Ruas Jalan Tol : Ini Daftar Desa yang Dilalui Tol Demak-Tuban dan Trase Ngaroban di Tuban

Trase jalan adalah garis tengah sumbu jalan yang merupakan garis lurus saling terhubung dengan Peta Topografi, serta merupakan acuan dalam menetapkan tinggi muka tanah dasar.

Menurut Agung Wihartono, trase tersebut diperoleh dari hasil kajian Feasibility Study (FS), yaitu kegiatan menganalisa, mengkaji, dan meneliti berbagai aspek tertentu suatu proyek yang akan dilaksanakan sehingga mendapatkan gambaran layak (feasible-go) atau tidak layak (no feasible-go) bila dilihat dari sudut keuntungan finansial dan sosial.

Hasil kajian dari FS tersebut diskusikan secara internal sebelum dilakukan pengajuan ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk diberi izin melakukan survei, yang dalam prosesnya selalu didampingi oleh pihak BUJT.

Baca Juga: Daftar Desa di Demak, Kudus, Pati, Rembang yang Bakal Dilalui Jalan Tol Demak-Tuban

Dalam sosialisasi konsultasi publik rencana pembangunan jalan tol jalan tol Demak-Tuban dan tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban) peserta yang hadir dijelaskan pula rencana trase pembangunan jalan tol jalan tol Demak-Tuban dan tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban).

Trase itupun mendapat tanggapan beragam dari sejumlah pihak mulai dari pemerintah daerah setempat hingga pemerintah desa. 

Usulan perubahan trase pun mengemuka dengan melihat kondisi di lapangan.