Permintaan Gus Najih ke Santri : Tetap Berada di PPP

suaramerdeka-muria.com – Kyai kharismatik asal Sarang Rembang, KH Muhamad Najih Maimoen meminta kepada kalangan santri untuk tetap berada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Alasan yang mendasari hal itu adalah, ruhnya PPP adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Halal bi Halal dan Muskerwil DPW PPP Jateng yang dilaksanakan di Aula Kantor DPW Mangkang Semarang pada Ahad, 8 Mei 2022.

Baca Juga: Tatap Pemilu 2024, Ini Pesan Ketum PPP untuk Para Calegnya

"Kalau tidak dari kaum santri yang berada di PPP, siapa yang akan menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar," kata KH Muhamad Najih, sebagaimana rilis yang diterima suaramerdeka-muria.com dari PPP.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada PPP untuk meneruskan perjuangan para ulama terdahulu.

"Amanat PPP sendiri Amar Ma'ruf Nahi Munkar, hal ini perlunya diwujudkan kembali seperti perjuangan para ulama pendiri partai ini," terangnya.

Baca Juga: Geger! Pengunjung Pantai Karangjahe Meninggal Dunia, Ini Kronologi dan Penyebabnya

Kyai yang lebih akrab disapa Gus Najih itu memberikan contoh tauladan ulama yang masih tetap setia berada di tubuh PPP.

Ia menyebut nama-nama cukup tenar seperti Kiai Ma'shoem Brebes serta ayahnya sendiri, Almarhum KH Maimoen Zubair.

Ia berharap, PPP bisa berdiri seperti dulu menolak segala bentuk kebathilan dan memperjuangan berbagai kebaikan.

Baca Juga: Hasil Sepak Bola SEA Games 2022 : Timor Leste vs Myanmar, Kemenangan Ditentukan di Injury Time

"Kepercayaan PPP yang seperti dulu yang kita inginkan, dan hal ini semoga dapat diteruskan oleh para santri yang masih tetap berada di PPP," pungkasnya

Acara halal bihala tersebut juga dihadiri Ketum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum PPP Zainut Tauhid Saadi, Ketua DPP Gus Rojih Ubab Maemun, serta Wasekjen Idy Muzayyad

Baca Juga: Daftar Cabang Olahraga yang Tidak Diikuti Indonesia di SEA Games 2022