Hingga pelaku merencanakan pembunuhan kepada korban.
"Pada tahun 2020, dia (Iqbal, Red), menyewa jasa dukun untuk menghabisi nyawa korban," ujar Kapolrestabes Makassar Kombespol Budhi Haryanto saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin 18 April 2022 dikutif dari Fajar.
Namun, dukun itu gagal menjalankan tugasnya.
"Makanya dia cari orang yabg bisa membunuh korban," tambah Budhi.
Dendam itu berlangsung hingga dua tahun.
Hingga Iqbal Asnan berjumpa orang yang siap menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Satu dari tiga orang itu merupakan oknum polisi berisial SL yang merupakan eksekutor dengan imbalan Rp 85 juta.
Pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang terjadi pada Minggu 3 April 2022.
Pagi itu korban baru saja bertugas mengatur arus lalu lintas di Kota Makassar.
Usai menjalankan tugas, korban mengendarai sepeda motornya.
Artikel Terkait
Kepala Satpol PP Otak Pembunuhan Rekan Kerjanya, Suruh Eksekutor Diduga Bermotif Asmara
Ayah Tiri (35 Tahun) Bunuh Pacar Anaknya Mahasiswa Kedokteran UB Malang Usia 25 Tahun, Motifnya Cemburu
Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Terungkap Gegara Pelaku Hendak Jual Mobil Korban
Kepala Satpol PP Makassar Pernah Menyuruh Dukun Membunuh Najamuddin, Cita Segitiga ASN Janda Berujung Nyawa
Ada Wanita Cantik di Balik Pengeroyokan dengan Tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino, Ini Dia Orangnya