Ketika itu Najamuddin Sewang belum bekerja di Dishub Makassar.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Otak Pembunuhan Rekan Kerjanya, Suruh Eksekutor Diduga Bermotif Asmara
Saat Najamuddin Sewang sudah masuk bekerja di Dishub Makassar, Rahmawaty kerap menyuruhnya menyopiri dirinya.
Namun, keakraban atasan dan staf itu ditanggapi lain oleh Iqbal Asnan.
Dia pun menduga korban menjalin hubungan asmara dengan Rahmawaty.
Iqbal Asnan bahkan pernah mengancam Najamuddin Sewang agar tidak lagi mendekati Rahmawaty.
Hanya saja ancaman itu tidak ditanggapi korban.
Hingga pelaku merencanakan pembunuhan kepada korban.
"Pada tahun 2020, dia (Iqbal, Red), menyewa jasa dukun untuk menghabisi nyawa korban," ujar Kapolrestabes Makassar Kombespol Budhi Haryanto saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin 18 April 2022 dikutif dari Fajar.
Namun, dukun itu gagal menjalankan tugasnya.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Penemuan Mayat di Sawah Bengkok Balun Cepu, Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Warga Pacitan
Dari Pengungkapan Penemuan Mayat Ternyata Korban Pembunuhan di Cepu : Pelaku Kalap Ditagih Hutang Rp 2,5 Juta
Fakta Baru Terungkap di Penemuan Mayat Korban Pembunuhan di Cepu: Tersangka Njajan di Lokalisasi Nglebok
Warga Lasem Rembang Diduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Mayatnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol
Kronologis Penemuan Mayat Ibu dan Anak Ternyata Korban Pembunuhan yang Pelakunya Diduga Warga Lasem Rembang
Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang: Pelaku Warga Lasem Ditangkap saat Hendak Melapor Orang Hilang
Kepala Satpol PP Otak Pembunuhan Rekan Kerjanya, Suruh Eksekutor Diduga Bermotif Asmara
Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Terungkap Gegara Pelaku Hendak Jual Mobil Korban