Edy Wuryanto Komitmen Perjuangkan Status Guru Honorer Menjadi PPPK

BLORA, suaramerdeka-muria.com- Anggota DPR RI Edy Wuryanto menegaskan komitmennya memperjuangkan status guru honorer menjadi guru aparatur sipil negara (ASN).

Penegasan tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR RI ini saat menerima audiensi pengurus Persatuan Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (Progata) Blora, Rabu 16 Maret 2022.

‘’Kami akan perjuangan aspirasi ini ke Jakarta,’’ ujar Edy Wuryanto anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah (Jateng) III yang meliputi Kabupaten Blora, Pati, Rembang dan Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko : Film Geger Samin Ungkap Perlawanan Samin Melawan Belanda

Dalam audiensi di Blora tersebut, Progata menyampaikan sejumlah poin aspirasi.

Yakni pemerintah pusat menyediakan formasi bagi guru honorer Blora yang telah dinyatakan lulus passing grade dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) belum lama ini.  Jumlahnya sebanyak 723 orang.

Baca Juga: Pipa Minyak Mentah Pertamina Cepu Kembali Bocor, Pertamina Langsung Lakukan Perbaikan

Aspirasi berikutnya adalah guru-guru yang statusnya tidak tetap sebanyak 872 orang dibuatkan payung hukum oleh pemerintah pusat.

Sehingga mendapat peluang formasi yang sama dengan guru honorer.

‘’Dua hal ini yang harus diselesaikan pemerintah pusat. Saya hari ini mengadvokasi untuk kemudian akan kami sampaikan ke pemerintah pusat,’’ kata Edy Wuryanto.

Baca Juga: Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko, Webinar Kebudayaan : Ada Tautan Samin Blora dan Sawahlunto

Di sisia lain, Edy Wuryanto memberikan apresiasi kepada Pemkab Blora yang menyediakan kesempatan kepada para guru honorer untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG).

Menurutnya, PPG itu penting untuk meningkatkan kompetensi para guru dan memperoleh tunjangan sertifikasi guru.

‘’Kami mengharapkan pemerintah daerah juga segera mengusulkan formasi untuk mengakodir guru-guru yang belum mendapatkan formasi. Secara bertahap hingga tuntas di 2023,’’ tandas Edy Wuryanto.