REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Dari puluhan narapidana eks terorisme yang Rabu 16 Maret 2022 mengikuti pengajian di Ponpes milik Gus Bahauddin Nursalim atau Gus Baha di Desa Narukan, Kecamatan Kragan Rembang, salah seorangnya adalah Jalil.
Jalil merupakan lelaki paruh baya asal Jakarta yang menjadi salah satu terpidana kasus bom di JW Marriott Jakarta, 2009 silam.
Ia ditangkap oleh aparat Densus 88 pada 2009 silam. Setelah proses peradilan, ia dijatuhi vonis penjara selama 10 tahun.
Kemudian ia bebas bersyarat pada 2015 lalu.
Setelah bebas, ia memutuskan untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Berseragam dengan bagian belakang tertulis Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia, ia duduk bersama puluhan rekannya mendengarkan ceramah Gus Baha di aula Ponpes.
Baca Juga: Eks Narapidana Teroris Ngaji Kebangsaan dengan Gus Baha
Seusai ngaji dengan Gus Baha, ia yang ditemui wartawan bercerita tentang latar belakangnya yang merupakan bekas narapidana kasus terorisme,
Jalil mengakui, ia dan narapidana terorisme lainnya kurang wawasan dalam agama.
Artikel Terkait
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko : Begini Sejarah Perjuangan Samin Surosentiko
Pemkab dan Kemenag Teken Kerja Sama Turunkan Tengkes
Satpol PP Buka Data, Hanya 13 Kafe Karaoke di Rembang yang Berizin, Ini Daftarnya
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko, Webinar Kebudayaan : Ada Tautan Samin Blora dan Sawahlunto
Kopral Jono dan Rekannya Atlet Binaraga Pati Raih Emas Kejurprov Binaraga Jateng
Perekaman KTP Elektronik Sasar Pelajar Calon Pemilih Pemula di Jepara
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko : Kidungan Wiji Kendeng dan Film Geger Samin Awali Acara