BLORA, suaramerdeka-muria.com- Pemutaran film Geger Samin di acara peringatan satu abad perjuangan Samin Surosentiko di pendopo Pengayoman, Desa Plos Kediren, Randublatung, Blora, Selasa 15 Maret 2022, menyita perhatian warga.
Film berdurasi 30 menit itu disaksikan pula Bupati Blora H Arief Rohman dan Walikota Sawahlunto Deri Asta.
Film itu menceritakan gerakan perlawanan Samin Surosentiko yang meneruskan ayahandanya Surowijaya.
Sutowijoyo melawan kebijakan tanam paksa yang diterapkan Belanda.
Setelah itu, perlawanannya diteruskan oleh sang anak Samin Surosentiko.
"Lemah podo duwe, kayu podo duwe, banyu podho duwe," ujar Samin Surosentiko saat orasi di hadapan pengikutnya di oro-oro Bapangan.
Artinya, bumi dan seisinya adalah anugerah Tuhan untuk semuanya bukan hanya bagi segelintir orang saja.
Artikel Terkait
Yuk, Ikut Lomba Desain Batik dan Iket Samin Blora untuk Nusantara. Tapi Pesertanya Harus BerKTP Blora, Ups!
Tokoh Samin Tidak Terima Nama Surosentiko Dicatut dalam Selebaran Provokatif
Andalkan Tradisi Sedulur Sikep Samin, Desa Wisata Sambongrejo Blora Dilaunching
Uji Coba Test Tour Desa Wisata Tempuran dan Kampung Samin Blora Dinilai Sukses, Siap Dikunjungi Wisatawan Lagi
Bupati Mutasi 13 Kepala OPD, Dilantik di Kampung Samin Agar Tiru Kejujuran
Tari Guyub Samin Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Peresmian Bandara Ngloram
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko : Begini Sejarah Perjuangan Samin Surosentiko
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko, Webinar Kebudayaan : Ada Tautan Samin Blora dan Sawahlunto
Peringatan Satu Abad Perjuangan Samin Surosentiko : Kidungan Wiji Kendeng dan Film Geger Samin Awali Acara