REMBANG, suaramerdeka-muria.com - Puluhan eks warga binaan narapidana teroris (Napiter) dijadwalkan bersilaturahmi dan ngaji kebangsaan dengan KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Narukan Kragan, Rembang, Rabu (16/3/2022).
Silaturahmi dan ngaji kebangsaaan napiter dengan tema Hijrah untuk Negeri itu merupakan program dari Kepolisian RI dalam hal ini Densus 88.
Menurut rencana, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi akan membuka silaturahmi dan ngaji kebangsaan itu.
Zaimul Umam Nur Salim (Gus Umam), salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Narukan Kragan mengatakan, silaturahmi kebangsaan itu dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang keberagaman dan kemajemukan bangsa kepada eks napiter.
''Bangsa kita dibangun dengan keberagaman dan kemajemukan. Untuk itu kita harus menjunjung tinggi semangat toleransi serta mencegah berkembangnya paham-paham yang radikal,'' ujarnya.
Adik Gus Baha ini menambahkan, melalui acara ngaji bersama Gus Baha, eks warga binaan napiter diharapkan dapat lebih terbuka wawasan keagamaannya.
Selain itu diharapkan eks napiter lebih bijaksana dalam bertindak.
Baca Juga: Muskercab, DPC PPP Bertekad Menangi Pemilu dan Pilkada Kabupaten Rembang
Artikel Terkait
Adik Gus Baha Turun Tangan Bantu Penanganan Covid, Semangat Sukarelawan Jadi Berkobar
Beda Dengan yang Lain, Komunitas Santri Gayeng Bikinan Gus Baha Lakukan Ini Sambut HUT Kemerdekaan RI
Sah, Adik Gus Baha Pimpin PPP Rembang, Ini Targetnya ke Depan