BLORA, suaramerdeka-muria.com- Sebanyak enam orang tewas usai pesta miras jenis arak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Korban mulai berjatuhan sejak Senin (17/1/2022) hingga Kamis (20/1/2022).
Pesta miras itu sendiri dilakukan dua kali di bawah pohon beringin di pelataran Pasar Plasa Cepu pada Minggu (16/1/2022) dan Senin (17/1/2022) siang hingga sore.
Baca Juga: Korban Tewas Usai Pesta Miras di Cepu Bertambah Menjadi Enam Orang
Pesertanya sebanyak 14 orang, namun yang ikut menenggak miras sebanyak 13 orang.
Korban pertama yang meninggal pada Senin (17/1/2022) dinyakini tidak ikut mengonsumsi miras karena mengaku saat itu tidak enak badan.
Dia adalah DP alias R berusia 39 tahun warga Kampung Sidoarjo, Cepu.
Baca Juga: 5 Orang Tewas Usai Pesta Miras di Cepu
Berdasarkan informasi yang dihimpun, miras dibeli dari salah satu warung toko di kawasan Pasar Plasa Cepu.
Miras arak yang diakui oleh sejumlah peserta pesta miras berwarna bening dan berasa pahit tersebut, dipasok oleh pedagang dari Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Pedagang berusia 35 tahun dari Kradenan, Grobogan itu mengantarkan langsung arak yang dijualnya kepada S (58) pemilik warung toko di kawasan Pasar Plasa Cepu.
Setiap kali membeli arak tersebut sebanyak 50 botol yang dikemas dalam bekas botol air mineral berukuran besar.
Harganya perbotol Rp 45.000.
Artikel Terkait
Tak Hanya Miras Oplosan, Sabu Juga Dioplos, Bisa Picu Ledakan, Pelakunya Ditangkap Polisi di Lumajang
Pelaku Curas Taman Bumi Wangi Masih Dibawah Umur, Motif untuk Beli Miras
5 Orang Tewas Usai Pesta Miras di Cepu
Para Korban Pesta Miras Cepu Sempat Takziah ke Rekannya yang Ikut Tenggak Arak, Kemudian Pesta Miras Lagi
Lakukan Olah TKP, Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya 5 Orang di Cepu Usai Pesta Miras
Korban Tewas Usai Pesta Miras di Cepu Bertambah Menjadi Enam Orang