Suaramerdeka-Muria.com- Hingga hari ketiga pencarian korban perahu penyeberangan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, empat korban masih belum ditemukan.
Penyisiran pada Jumat 5 November 2021 diperluas hingga daerah Bendung Gerak Babat sejauh 40 kilometer.
Tak hanya penyisiran di kawasan sungai, pantauan lewat udara juga dilakukan.
Proses pencarian korban ditinjau langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Mudah-mudahan yang belum ditemukan bisa segera ketemu," kata gubernur.
Pada hari Jumat 5 November 2021, satu korban ditemukan sekitar pukul 5.30 WIB.
Korban diidentifikasi bernama Bashori (37), warga Maibit, Rengel, Tuban.
Dengan demikian jumlah total korban meninggal yang ditemukan hingga kini sebanyak empat orang.
Artikel Terkait
Perahu Penyeberangan Bengawan Solo Bojonegoro-Tuban Tenggelam, Belasan Penumpang Hanyut
Delapan Penumpang Selamat, Musibah Tenggelam Perahu Penyeberangan di Bengawan Solo di Bojonegoro-Tuban Jatim
Kronologis Tenggelamnya Perahu Penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Korban Selamat Ada Warga Sale Rembang
UPDATE Tenggelamnya Perahu Penyeberangan di Bengawan Solo Bojonegoro-Tuban, Nahkoda Perahu Belum Ditemukan
UPDATE Pencarian Korban Perahu Tenggelam Bengawan Solo Bojonegoro-Tuban Dilanjutkan hingga Hilir Sungai
TERBARU: Satu Korban Perahu Tenggelam Bengawan Solo Ditemukan Meninggal, Laki-laki Identitas Belum Diketahui
Polisi dan TNI Pantau Perahu Penyeberangan Bengawan Solo di Cepu, Agar Musibah Perahu Tenggelam Tidak Terulang
UPDATE Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro-Tuban, Tim SAR Temukan 3 Korban Meninggal
UPDATE Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro : Tiga Korban Teridentifikasi, 1 Dari Rembang, 1 Nahkoda